VIDEO: Jelang Imlek, Industri Rumahan Kue Keranjang di Mojokerto Banjir Pesanan

VIDEO: Jelang Imlek, Industri Rumahan Kue Keranjang di Mojokerto Banjir Pesanan

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2571 pada 25 Januari, menjadi berkah tersendiri bagi produsen kue keranjang di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dalam sehari, produksi rumahan kue khas Imlek tersebut bisa membuat 100 buah kue keranjang.

Bagi masyarakat Tionghoa, perayaan Tahun Baru Imlek kurang lengkap rasanya jika tidak ada kue keranjang. Selain dinikmati pada perayaan Imlek, biasanya kue keranjang digunakan sebagai pelengkap saat persembahyangan.

Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi Atik Susiana Wati Elisa, warga Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Atik merupakan satu-satunya produsen pembuat kue keranjang di Mojokerto. Berikut video pemberitaannya pada Fokus, 23 Januari 2020.

Setiap menjelang perayaan Imlek, Atik harus bekerja ekstra, karena permintaan kue keranjang terus meningkat. Dalam sehari rata-rata dirinya harus membuat 100 buah kue keranjang yang dipesan pelanggan.

Untuk membuat kue keranjang bahan-bahan yang dipersiapakan yakni beras ketan dan gula pasir. Beras ketan digiling hingga halus, sementara gula pasir digoreng hingga mengental atau membentuk karamel. Kedua bahan tersebut lalu dicampur dan diaduk menjadi satu. Setelah rata, lalu dimasukkan ke dalam cetakan dan dikukus hingga matang.

Tidak hanya dari Mojokerto, pesanan kue keranjang buatan ibu dua anak ini juga banyak datang dari Surabaya dan Malang. Meski produksi kue keranjang ini musiman, tapi keuntungan yang didapat Atik bisa mencapai puluhan juta rupiah. Keahlian, membuat kue keranjang sendiri didapat dari usaha turun temurun dari kakek buyutnya. Ia menjadi generasi ketiga di keluarganya yang menekuni bisnis kue keranjang.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 24 January 2020, 12:30 WIB

Video Terkait

Spotlights