VIDEO: Grup Barongsai di Tuban Kebanjiran Order Tampil di Beberapa Kota

Perayaan Imlek ke-2571 ini, membawa berkah tersendiri bagi seniman barongsai di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Lantaran, jelang peringatan Tahun Baru China itu, mereka kebanjiran job pementasan, bahkan meningkat drastis dibanding tahun lalu.

Selain pementasan, pesanan barongsai dari berbagai daerah juga datang silih berganti. Demikian yang ditayangkan pada 22 Januari 2020 di program Fokus.

Adalah Koesma, pria 49 tahun, asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, seorang pemilik grup kesenian barongsai di Tuban, Jawa Timur. Grup seni barongsainya, Putra Ronggolawe, kebanjiran job serta pesanan pembuatan barongsai, menjelang perayaan Imlek ke-2571 tahun 2020 ini.

Para pemain barongsai terus melatih ketrampilan, serta mempertajam atraksi, untuk ditampilkan di setiap pementasan nantinya. Kekompakan, ketrampilan serta kekuatan, harus selalu dilatih agar setiap penampilan dapat sempurna.

Salah satu atraksi barongsai yang ekstrim, adalah menaiki tonggak 5 meter, dengan beban berat barongsai sekitar 10 kilogram. Meski demikian, pemain barongsai seakan tidak memiliki beban, dan bebas menari di udara.

Dengan atraksi spektakuler itu, setiap tahunnya, grup barongsai yang dirintis seorang kyai sejak 1998 ini, selalu kebanjiran pentas, serta pesanan pembuatan barongsai. ramainya permintaan job pementasan barongsai ini, menjadi berkah tersendiri bagi pelaku kesenian barongsai.

Pesanan pentas tidak hanya dari dalam Kota Tuban, melainkan hingga keluar Jawa Timur, yaitu, Bali, Yogyakarta, dan Jakarta. Untuk tarif yang dipatok sekali pentas, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 7 juta, tergantung jauh dekat lokasi pementasannya.