Sukses

4 Pantai di Gresik Ini Bikin Penasaran

Tak hanya bukit kapur, Gresik juga mempunyai pantai yang memesona. Ingin tahu pantai apa saja? Simak rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Gresik, kota yang berada di provinsi Jawa Timur. Kota santri ini termasuk ke dalam Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan). Gerbangkertosusila merupakan kumpulan kota yang menjadi penopang perekonomian di Jawa Timur.

Terkenal sebagai kota yang menjadi pusat industri tak membuat Gresik kehilangan pesonanya. Di Gresik terdapat banyak tempat wisata yang tak kalah menarik dari kota-kota lainnya.

Dari mulai keindahan daratan seperti bukit kapur, hutan mangrove, sampai keindahan laut seperti pantai ada di kota ini. Siapa sangka jika pantai di Gresik mempunyai keindahan yang eksotis seperti halnya pantai-pantai lain?

Ingin tahu pantai apa saja yang ada di Gresik? Simak rangkumannya mengutip dari berbagai sumber, Selasa (28/1/2020):

1. Pantai Karang Kering

Pantai Karang Kiring merupakan salah satu pantai yang terkenal di Gresik. Pantai ini terletak di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Desa Karangkering, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Mengutip dari instagram @gresikktourism, Pantai Karang Kering menjadi spot yang cocok untuk menikmati keindahan langitnya. Di pantai ini terdapat jembatan kayu tanpa sisi yang cocok digunakan sebagai spot foto saat menikmati pemandangan di seikitar pantai.

Bagi Anda yang ingin menikmati matahari terbit dan terbenam, pantai ini bisa menjadi pilihan. Selain itu, terdapat perahu-perahu nelayan yang terparkir di pinggiran pantai, sehingga menambah kesan eksotis dari pantai ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Pantai Dalegan

2. Pantai Dalegan

Di Gresik terdapat pantai yang sudah banyak dikunjungi wisatawan, yaitu Pantai Dalegan. Pantai ini terletak di Desa Delegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pantai ini terletak sekitar 40 KM dari Gresik kota.

Pantai ini cocok dikunjungi oleh keluarga karena wisatawan diperbolehkan berenang. Selain itu pantai ini mempunyai pasir berwarna putih, wisatawan bisa bermain pasir dan memancing. Bahkan, setiap Agustus diadakan atraksi lomba seperti dayung perahu nelayan. Ombak yang ada di Pantai Dalegan juga tergolong tenang.

Awalnya pantai ini tidak terurus dan hanya dijadikan tempat untuk bermain anak-anak. Namun, semakin hari banyak wisatawan mengunjungi pantai ini sehingga kemudian dikelola oleh desa dan dinamai WISID atau WPP Dalegan, pantai ini resmi dibuka pada 2003.

Selain pantai, di sini juga terdapat tempat bermain anak dan stan kuliner bermacam-macam. Tak ada salahnya jika Anda mengajak keluarga berlibur ke Patai Daegan.

3. Pantai Tanjung Ghe’en

Pantai yang tak kalah menarik untuk dikunjungi saat berada di Gresik adalah Pantai Tanjung Ghe’en. Pantai ini terletak di Dusun Tanjungkima, Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pantai Tanjung Ghe’en dikenal juga dengan sebutan Tanjung Gaang. Letak pantai ini 8 KM dari Sangkapura. Akses jalan menuju pantai ini berkelok-kelok sehingga lebih baik menggunakan kendaraan bermotor untuk sampai ke sini.

Pantai Tanjung Ghe’en terkenal dengan batu-batu karang yang terhampar luas. Batu karang mengelilingi pesisir pantai yang berpasir putih ini menambah pesona dan kesan eksotis. Air laut di Pantai Tanjung Ghe’en jernih sehingga akan mudah melihat keindahan bawah laut seperti ikan yang bermain-main di terumbu karang yang ada di bawah laut.

 

3 dari 3 halaman

4. Pantai Makam Panjang

4. Pantai Makam Panjang

Pantai Makam Panjang merupakan salah satu pantai yang mempunyai cerita sejarah menurut masyarakat Gresik. Pantai ini dinamakan Makam Panjang karena terdapat sebuah kuburan panjang. Pantai Makam Panjang terletak di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik.

Mengutip dari disparbud.gresikkab.go.id, kuburan panjang yang ada di area pantai merupakan milik salah satu abdi setia Sang Adji Saka (Duro) yang meninggal dunia di Pantai Makam Panjang.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, kematian Duro terjadi karena ia mempertahankan amanat dari Sang Aji Saka untuk menjaga pusakanya. Singkat cerita, terjadi kesalahpahaman antara Duro dengan saudara seperguruannya, Sembodho, yang juga diutus Sang Aji Saka untuk mengambil pusaka yang sama. Ternyata, Sang Aji Saka lupa jika ia pernah berpesan kepada Duro untuk menyerahkan pusakanya sehingga terjadi pertempuran karena sama-sama berusaha mempertahankan diri untuk menjaga amanat dari sang guru.

Keduanya menimba ilmu pada guru yang sama, sehingga kesaktiannya pun sama. Dalam pertempuran tersebut keduanya meninggal dunia. Konon cerita itu terangkum dalam aksara Jawa: Ha Na Ca Ra Ka Da Ta Sa Wa La Pa Dha Ja Ya Nya Mong Go Bo Tha Nga.

Di Pantai Makam Panjang ini wisatawan dapat menikmati panorama sekitar yang indah dan masih asri. Hijau dari dedaunan pohon kontras dengan langit berwarna biru, ditambah angin yang sepoi-sepoi secara perlahan menelisik dan terus berhembus. Pantai ini cocok dikunjungi untuk melepas penat dan lelah.

 

 

(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.