Sukses

Keterangan PWNU Jatim Terkait Rombongan Kiai Kecelakaan di Cipali

Rombongan kiai tersebut diinformasikan mengalami kecelakaan di Tol Cipali, tepatnya di KM 164 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Rombongan kiai yang tercatat sebagai pengurus di Tim Jokowi-Ma'ruf Amin (Jokma) Jawa Timur mengalami kecelakaan di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali), Jawa Barat, menurut klarifikasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.

Sekretaris PWNU Jawa Timur, Muzakki membenarkan sejumlah kiai yang mengalami kecelakaan berasal dari berbagai kabupaten/ kota di Jatim.

"Rombongan kiai itu tidak ada kaitannya dengan PWNU Jatim. Tapi, memang benar mereka adalah kiai dari berbagai kabupaten dan kota di Jatim. Tidak satupun di dalam rombongan yang menjabat sebagai pengurus PWNU Jatim," kata Muzakki kepada wartawan di Surabaya, Jumat, 31 Januari 2020, dilansir dari Antara.

Rombongan kiai tersebut diinformasikan mengalami kecelakaan di Tol Cipali, tepatnya di KM 164 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Majalengka Ajun Komisaris Polisi Endang Sujana menyebut kendaraan bus pariwisata Nomor Polisi B 7844 FA yang ditumpangi rombongan kiai ini menabrak turk tronton nomor polisi AE 8554 UK.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PWNU Jatim Tidak Tahu

Kepolisian juga menginformasikan enam orang di dalam rombongan kiai tersebut mengalami luka-luka, dua di antaranya mengalami luka berat, yaitu sopir dan kernet bus, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Menurut berita yang beredar, rombongan kiai ini akan memenuhi undangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta.

Sementara Sekretaris PWNU Jatim Muzakki menyatakan tidak tahu rombongan kiai ini tujuannya mau kemana.

"Kami tidak tahu tujuannya mau kemana, karena mereka berangkat tidak mewakili PWNU Jatim," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.