VIDEO: Warga dan Siswa SDN di Jember Pakai Jalur Alternatif Pascabanjir Bandang

Putusnya jalur utama akibat banjir bandang di Jember, Jawa Timur, memaksa sebagian guru dan warga melintasi jalur alternatif untuk beraktivitas. Meski medannya berat, mereka tetap harus melewatinya, daripada menempuh jalan memutar yang lebih jauh. Sedangkan para siswa harus diangkut menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke sekolahnya.

Beginilah kondisi jalur alternatif menuju Perkebunan Kalijompo, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur. Meski medannya cukup berat, sebagian warga termasuk sejumlah guru, Senin pagi, memilih melintasi jalur ini menuju SDN Klungkung 2 untuk mengajar. Mereka pun harus berjibaku melintasi jalur alternatif ini, daripada harus melewati jalan memutar yang lebih jauh.

Selain guru, sejumlah siswa juga harus mengawali hari pertama masuk sekolah pasca banjir bandang dengan suasana keprihatinan. Jika biasanya mereka cukup naik motor, namun setelah banjir bandang memutuskan jalur utama menuju Perkebunan Kalijompo, mereka harus berjalan kaki melintasi jalan setapak lalu diangkut mobil Jeep.

SDN Klungkung 2 sendiri merupakan satu-satunya sekolah di kompleks Perkebunan Kalijompo. Meski sebagian besar siswa bisa bersekolah seperti sebelumnya, namun karena terganggunya akses menuju sekolah, proses belajar mengajar sempat molor.

Hingga hari kedua pascabanjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di lereng pegunungan Argopuro, Jember, perbaikan berbagai fasilitas umum terutama akses jalan masih dilakukan. Demikian video pemberitaannya pada Liputan6, 4 Februar 2020.