Sukses

Jalan MERR II-Pondok Candra Surabaya Dibuka 15 Februari

Jalan MERR memiliki total panjang 10,8 kilometer yang terbagi menjadi tiga segmen, yaitu MERR II A mulai Jalan Kenjeran sampai perempatan Kampus C Universitas Airlangga Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memastikan jalan yang menghubungkan Middle East Ring Road (MERR) II dan Pondok Candra, Surabaya dibuka pada 15 Februari 2020.

"Sebelum dibuka, pada 12 Februari masih harus ada pengecekan rambu, lampu lalu lintas, kondisi aspal dan sebagainya," ujarnya di sela meninjau MERR di Surabaya, Kamis, 6 Februari 2020.

Di ujung jalan MERR dekat jembatan sisi Tambak Sumur arah Gunung Anyar, sampai saat ini belum dibuka karena diduga masih ada persoalan, dilansir dari Antara.

Namun, kata Emil, sekarang sudah ada kesepakatan dan solusi untuk membuka jalan tersebut sehingga beberapa pihak terkait.

"Sesuai arahan Ibu Gubernur, saya bersama Dishub Sidoarjo, Dishub Surabaya dan Dirlantas Polda Jatim telah bertemu untuk mencari solusi tentang Jalan Merr-Pondok Candra," ucapnya.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berharap dengan dibukanya jalan bisa bermanfaat bagi masyarakat, terlebih mengingat Surabaya dan Sidoarjo merupakan bagian penting dari jalur distribusi Gerbangkertasusila.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panjang Jalan MERR

Jalan MERR totalnya mencapai 10,8 kilometer yang terbagi menjadi tiga segmen, yaitu MERR II A mulai Jalan Kenjeran sampai perempatan Kampus C Universitas Airlangga Surabaya.

Kemudian MERR II B mulai perempatan Kampus C Unair sampai perempatan Jalan Arif Rahman Hakim, serta MERR II C mulai perempatan Jalan Arif Rahman Hakim sampai Jembatan atau Tol Tambak Sumur.

Pada Mei 2019, Dishub Kota Surabaya sudah melakukan uji coba MERR II C dan diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Pembangunan MERR IIC dilakukan untuk memecah kemacetan di Jalan Ahmad Yani yang selama ini menjadi arus utama menuju dan keluar Kota Surabaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.