Sukses

Warga Bersihkan Material Longsor Jalan Pacet-Trawas Mojokerto

Kendaraan juga sudah dapat melewati Jalan Pacet-Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tetapi harus bergantian dan berjalan pelan.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat mulai membersihkan material lumpur dari Jalan Pacet-Trawas, tepatnya di Dusun Mligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sebelumnya tanah longsor terjadi di wilayah setempat pada Jumat 7 Februari 2020.

Salah seorang warga, Suprianto menuturkan, material lumpur sebagian sudah mulai dibersihkan supaya jalur yang menghubungkan Pacet dengan Trawas, Mojokerto itu bisa segera dilewati. "Kami juga dibantu dengan sarana tangki air untuk menggelontor sisa lumpur di jalan beton tersebut," ujar dia, Sabtu (8/2/2020), seperti dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, kendaraan juga sudah bisa melewati jalur tersebut meskipun harus bergantian dan berjalan pelan. "Sedangkan bagian tebing yang longsor masih belum ada perbaikan. Hanya diberikan garis pembatas saja supaya masyarakat tidak mendekat," ujar dia.

Sebelumnya, ruas jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Pacet-Trawas, tepatnya di Dusun Mligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, tertimbun material tanah longsor menyusul terjadinya hujan deras di wilayah setempat, Jumat. Akibat timbunan tanah longsor tersebut membuat akses yang menghubungkan wilayah pegunungan di Mojokerto ini tertutup untuk sementara waktu.

"Tadi sore hujan deras membuat jalur tersebut sempat tertimbun material tanah longsor," kata Nur Hayati warga Pacet, saat dikonfirmasi via telepon.

Ia mengatakan, selain material lumpur di wilayah Pacet juga terdapat luberan sungai yang membuat jalan raya di wilayah Padusan, seperti sungai.

"Mungkin curah hujan yang cukup tinggi membuat wilayah tersebut diterjang banjir," katanya.

Kepala Desa Claket Umbar Mulyadi mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Mligi, Mojokerto terjadi mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. "Diperkirakan longsor tebing sekitar pukul 15.00 WIB. Tebing yang longsor diperkirakan setinggi 30 meter," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Longsor Terjang Desa di Mojokerto

Sebelumnya, cuaca ekstrem melanda Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat, 7 Februari 2020.  Hal itu menyebabkan longsor hingga pohon tumbang di Desa Made, Kecamatan Pacet dan Mojosari.

Berdasarkan keterangan tertulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur pada Jumat, 7 Februari 2020 pukul 18.00 WIB, hujan intensitas lebat dan angin kencang dengan durasi lama di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Hujan intensitas lebat dan angin kencang tersebut menyebabkan longsor di Desa Made, Kecamatan Pacet, Mojokerto dan di aliran Sungai Kromong. Pohon tumbang pun ditemui di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari imbas hujan dan angin kencang. Selain itu, air meluap di Sungai Klorak.

"TRC BPBD Kabupaten Mojokerto saat ini melakukan assessment dan pembersihan di lokasi kejadian," demikian mengutip keterangan tertulis.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa. Dampak cuaca ekstrem tersebut membuat jalan terganggu karena longsor di Desa Made, Kecamatan Pacet mendorong material tanah,air dan pohon. Sedangkan pohon tumbang di Jalan Gajah Mada menyebabkan jalan terganggu.

Satu warung juga rusak karena longsor di aliran Sungai Kromong, Mojokerto. "Luberan air Sungai Klorak belum signifikan tetapi dalam status awas,"

BPBD Jawa Timur pun berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mojokerto akibat hujan lebat dan angin kencang tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.