Sukses

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Meninggal di Sungai Pucang Sidoarjo

Lima orang petugas SAR bersama masyarakat yang pada Rabu malam membantu proses pencarian korban tenggelam di Sungai Pucang Sidoarjo.

Liputan6.com, Jakarta - Satu orang korban tenggelam di Sungai Pucang, Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Nur Hasan. Ia ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna, membenarkan temuan korban tenggelam di Sungai Pucang, Sidoarjo tersebut.

"Ditemukan sekitar pukul 20.03 WIB, satu orang korban atas nama Nur Hasan (panggilan Aan). Ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 12 Februari 2020.

Ia menuturkan, terdapat lima orang petugas SAR bersama masyarakat yang pada Rabu malam membantu proses pencarian korban tenggelam di Sungai Pucang Sidoarjo tersebut.

"Masih dilanjutkan malam ini, kalau dua orang korban sisanya belum ditemukan, akan dilanjutkan lagi besok pagi," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Anak Dilaporkan Tenggelam

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Kota Sidoarjo Kompol Supiyan mengatakan, pencarian masih dilakukan hingga malam hari.

"Ada tiga orang anak yang dilaporkan tenggelam di Sungai Pucang, ketiganya merupakan siswa jelas VII SMP 5 Sidoarjo," sebutnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, ketiga anak terebut masing-masing N. Hasan warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Dafaldi warga Jalan Kartini, Sidoarjo, dan M Rulli Kurniawan warga Jalan Yos Sudarso Kota Sidoarjo. Ketiga siswa itu bermain dan mandi di Sungai Pucang usai mereka pulang sekolah sekolah sekitar pukul 14.20 WIB.

"Sebenarnya yang akan mandi di sungai ada enam anak. Akan tetapi, ketika dua anak Dafaldi dan Rulli. Terlihat tenggelam N Hasan akan membantu, akhirnya dia ikut tenggelam," kata, Imron salah satu warga.

Ia mengatakan, tiga teman mereka yang melihat kondisi temannya yang tenggelam berteriak minta tolong ke warga. "Kemudian warga langsung mencari korban, karena derasnya arus tiga korban itu sampai saat ini belum ditemukan," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.