Sukses

Bantuan Pemkab Jember untuk Warganya di Hong Kong

Masker menjadi barang yang sangat penting di Hong Kong, untuk itu Pemkab Jember mengirimkan 10.000 masker untuk warganya di sana).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengirimkan sebanyak 10.000 masker untuk warganya di Hong Kong, seiring merebaknya virus corona (covid-2019).

"Masker saat ini menjadi barang yang sangat penting bagi warga negara Indonesia yang ada di Hong Kong," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jember Diah Kusworini di Jember, Jawa Timur, Sabtu, 15 Februari 2020.

Dia menuturkan, pentingnya masker di Hong Kong setelah merebak wabah virus corona yang telah menelan banyak korban jiwa warga setempat, dilansir dari Antara.

"Untuk membantu meringankan WNI, utamanya yang berasal dari Jember, Pemerintah Kabupaten Jember mengirimkan masker," katanya.

Pemkab Jember mengirim sebanyak 10.000 masker melalui Kantor Pos Jember yang dilakukan pada Sabtu pekan ini.

Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menerima arahan dari Bupati Jember Faida untuk mengirim masker kepada WNI Jember yang ada di Hong Kong.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikirim Lewat PT Pos

Pengiriman masker tersebut, lanjut Diah, sudah diproses melalui PT Pos Indonesia Jember dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

Ia menjelaskan, masker tersebut untuk membantu warga asal Jember di Hong Kong yang memerlukan bantuan guna meminimalisir penularan virus corona.

"Kami berharap masker itu dimanfaatkan semaksimal mungkin karena penggunaan masker merupakan salah satu upaya untuk pencegahan menularnya virus corona," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan memantau terus perkembangan pengiriman paket bantuan masker yang dikirim secara kilat dan dikemas sesuai prosedur di Kantor Pos itu.

“Proses dari sini lancar dan akan terus dipantau hingga sampai ke Hong Kong dan pihak penerima yang di sana juga sudah disertakan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.