Sukses

Ini Titik Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Surabaya

Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Christyanto menuturkan, evakuasi pohon tumbang sudah dilakukan dan tinggal pengangkutan.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pohon tumbang di Surabaya, Jawa Timur imbas hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu, (22/2/2020).

Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Christyanto menuturkan, pohon tumbang itu antara lain terjadi di Kalasan, Prambanan, Karang Asem, Jemur Wonosari, Kombes Duryat, dan Gubeng Masjid. Pohon tumbang tersebut karena angin kencang akibat hidrometeorologi. Imbas pohon tumbang itu ada juga warga yang terkena dan sudah dibawa ke RS Soewandi.

"Yang di Karang Asem ada yang tertimpa. Saat ini di RS Soewandi,” ujar Eddy saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Sabtu pekan ini.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis, pohon tumbang yang terjadi di Kecamatan Pabean Cantian Surabaya mengenai rumah warga dan menimpa dua sepeda motor.

Selain itu, tidak ada korban dan hanya beberapa kerusakan rumah dan sepeda motor. Eddy mengatakan, evakuasi pohon tumbang sudah dilakukan dan tinggal pengangkutan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan Risma

Sementara itu, mengutip Antara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jauh-jauh hari telah mengimbau kepada semua warga Surabaya agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi pada bulan Januari hingga Februari.

Risma mengaku pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi keadaan tersebut yakni pertama mengimbau masyarakat ketika berada di jalan raya dan turun hujan disertai angin kencang supaya tidak berteduh di bawah pohon, terutama bagi kendaraan bermotor.

"Saya mohon kita semua bisa menegur jika ada yang berteduh di bawah pohon, papan reklame. Jadi saya minta Linmas untuk sterilkan dan mengumumkan kepada warga," katanya.

Selain itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga berpesan, jika terjadi pohon tumbang dan posisinya dekat dengan tiang listrik, masyarakat diminta untuk menjauh dan langsung menghubungi 112.

"Kalau ada pohon tumbang dekat dengan tiang jangan disentuh. Seingat saya sudah membantu Handy Talky (HT) untuk koramil dan polsek. Silahkan menghubungi 112 melalui HT itu," demikian Tri Rismaharini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.