Sukses

6 Kuliner Lontong Khas Jawa Timur, Lezat Menggugah Selera

Jawa Timur punya ragam olahan lontong lezat.

Liputan6.com, Jakarta Jawa Timur menyuguhkan ragam wisata kuliner yang menggoyang lidah. Tiap daerah memiliki hidangan khasnya masing-masing. Mulai dari soto, sate, nasi, hingga tahu, semua tersedia di tiap daerah.

Salah satu kuliner yang banyak ditemui di Jawa Timur adalah lontong. Kuliner lontong ini biasa disajikan bersama bahan lain seperti tahu, sayur, atau lauk lainnya. Tak lupa bumbu yang kaya rempah memberi rasa khas tersendiri pada kuliner ini.

Beberapa daerah di Jawa Timur memiliki hidangan lontong yang unik dan khas. Olahan-olahan lontong ini bahkan menjadi ikon wisata kuliner di daerah asalnya. Jika Anda berkunjung ke salah satu daerah ini, jangan lupa untuk mencicipi kuliner lontong khas di Jawa Timur.

Berikut 6 kuliner lontong khas Jawa Timur, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (29/2/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Lontong Balap

Lontong Balap merupakan olahan lontong yang populer di Surabaya dan Sidoarjo. Kuliner khas Surabaya ini berisi lontong, taoge rebus, tahu goreng dipotong-potong, lentho dan kuah lontong dengan bumbu sambal petis. Lontong balap biasa disantap bersama sate kerang.

Dinamakan Lontong Balap karena penjual lontong pada saat itu penjual lontong menjual dengan cara dipikul. Karena isi pikulan banyak bahan makanan, sehingga membuat pikulan terasa berat. Jadi untuk mengatasinya penjualan berjalan cepat seperti balapan.

3 dari 7 halaman

Lontong Mie

Olahan lontong lainnya di Surabaya adalah lontong mie. Kudapan ini berisi lontong, mi, dan tahu yang dicampur dengan taburan tauge kemudian disiram dengan saus kecap dan petis. Munculnya lontong mie tak lepas dari kehadiran lontong balap.

Kuliner lontong satu ini merupakan inovasi dari lontong balap yang ada di Surabaya. Kini lontong mie menjadi kuliner khas tersendiri di Surabaya yang tak kalah populer dari lontong balap.

4 dari 7 halaman

Lontong Kupang

Kupang yang dimaksud pada kuliner ini bukan menunjukkan daerah Kupang di NTT. Kupang di sini merupakan jensi kerang putih kecil berukuran sebesar biji kedelai. Kupang ini dikupas dan dimasak dan kemudian disajikan bersama lontong dan lentho, kemudian diberi kuah petis dan sedikit perasan jeruk nipis.

Lontong Kupang populer di Jawa Timur khususnya daerah Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Masyarakat percaya apabila memakan lontong kupang sambil minum air degan, semua penyakit di dalam tubuh akan hilang.

5 dari 7 halaman

Tahu Tek

Tahu tek sangat populer di Surabaya dan sekitarnya. Tahu tek berisi lontong, tahu, kentang, dan taoge. Kuliner ini dihidangkan bersama siraman bumbu yang terbuat dari kacang tanah yang telah dihaluskan ditambah petis udang Sidoarjo. Tahu tek biasa disantap bersama kerupuk udang.

Makanan khas Surabaya ini disebut tahu tek karena dalam penyajiannya, kentang, lontong dan tahu, dipotong menggunakan gunting yang mengeluarkan suara khas "tek..tek..tek..".

6 dari 7 halaman

Rujak Lontong

Rujak lontong merupakan makanan legendaris yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur. Kuliner ini berisi lontong, tauge, tahu putih, mentimun, kacang panjang, dan sayuran lainnya. Proses pembuatan rujak lontong mirip dengan rujak uleg.

Lontong beserta sayuran lainnya dicampur dengan bumbu rujak. Bumbu rujak lontong terbuat dari kacang tanah, cabai, gula merah, garam, terasi, asam jawa dan petis. Rujak lontong kemudian diaduk hingga bumbu merata dan disajikan bersama kerupuk.

7 dari 7 halaman

Tahu Lontong

Tahu Lontong atau yang juga disebut tahu bumbu merupakan kuliner yang populer di Blitar. Sekilas, kuliner ini mirip dengan tahu tek yang ada di Surabaya. Namun, yang membedakan tahu lontong dan tahu tek adalah tekstur bumbu kacangnya. Jika tahu tek memiliki bumbu kacang yang halus, tahu lontong memliki bumbu kacang yang cendrung kasar.

Tahu lontong berisi lontong, tahu goreng setengah matang dipotong dadu, tauge, dan kucai. Tahu lontong biasa disantap bersama makanan pendamping seperti sate puyuh, atau beragam gorengan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.