Sukses

Surabaya Kini Punya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Surabaya memiliki stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sehingga siap mempopulerkan kendaraan berbasis listrik baik roda dua dan empat.

Liputan6.com, Surabaya - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Jalan Dr Soetomo Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020). 

General manager PLN UID Jatim, Bob Saril menuturkan, dengan berdirinya SPKLU yang masuk di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Embong Wungu Surabaya ini, PLN turut mensosialisasikan Perpres No.55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Battery Electric Vehicle untuk Transportasi Jalan.

"Sekarang Surabaya memiliki SPKLU berarti bersiap untuk mempopulerkan kendaraan berbasis listrik baik roda dua maupun roda empat," tutur dia usai peresmian SPKLU. 

Bob Saril berharap, dengan ada SPKLU ini, dapat meningkatkan operasional kendaraan berbasis listrik sehingga dapat mengurangi polusi udara di Surabaya dan Jatim secara umum.

Bob Saril mengatakan, untuk sementara pihaknya masih fokus pada satu tempat. "Kita baru buat satu. Sambil melihat perkembangan jumlah kendaraan listrik," kata Bob.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapat Digunakan untuk Dua Kendaraan

Selama ini PLN UID Jatim hanya memiliki SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) yang kegunaannya untuk mengisi daya barang elektronik, sedangkan SPKLU khusus untuk mengisi daya listrik kendaraan.

"Kalau kendaraan spesifik, mulai dari colokannya, tapi kalau SPLU colokan biasa sama seperti yang di rumah apapun bisa di cas," ungkap Bob.

Satu stasiun dapat digunakan untuk dua kendaraan. Apabila ingin mengisi daya penuh kendaraan hanya memerlukan waktu selama setengah jam saja.

Sebelum meresmikan, karyawan PLN UID Jatim konvoi terlebih dahulu dengan mengendarai motor listrik buatan ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) dan sepeda listrik Migo. 

Rombongan melintas jalan Panglima Sudirman, jalan Raya Darmo, jalan Wonokromo kemudian berakhir di jalan dr. Soetomo yakni di SPKLU ULP Embong Wulung. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.