VIDEO: Enam Sindikat Pemalsu Dokumen di Banyuwangi, Ada Oknum PNS
Satreskrim Polresta Banyuwangi, Jawa Timur meringkus enam sindikat pemalsu dokumen kependudukan asal Jember yang beroperasi di Banyuwangi. Salah satu dari enam tersangka yang berhasil diamankan adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Selain dokumen kependudukan, keenam sindikat ini juga mampu membuat akta cerai, hingga ijazah palsu. Berikut simak video informasinya pada Liputan6, 9 Maret 2020.
Berjumlah enam tersangka sindikat pemalsu dokumen kependudukan yang berhasil diringkus Tim Satreskrim Polresta Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk lima tersangka di antaranya, MH, KH, JH, SA, dan RK, semua warga Kabupaten Jember yang bertindak sebagai pembuat dokumen palsu, adapun satu tersangka lainnya, seorang pria bernama SGY, warga Banyuwangi, yaitu seorang pegawai negeri sipil (PNS).
SGY merupakan pemohon KTP elektronik palsu. Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap SGY yang memiliki KTP elektronik palsu yang sangat mirip dengan KTP aslinya. Pada polisi, SGY mengaku membuat KTP elektronik palsu hanya untuk memudahkan dirinya keluar masuk kamar hotel.
Selain bisa membuat KTP palsu, sindikat ini juga melayani pembuatan dokumen kependudukan palsu lainnya seperti Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, hingga Akta Cerai, dan ijazah palsu.
Untuk membuat KTP elektronik palsu, sindikat ini menggunakan KTP elektronik yang sudah tidak dipakai lagi, lalu diganti datanya dengan menggunakan font tulisan yang menyerupai dengan aslinya.
Selain mengamankan dokumen kependudukan palsu, polisi juga menyita barang bukti lain berupa stempel palsu, seperangkat komputer, flash disk, printer, hingga telepon genggam. Dokumen palsu ini dijual oleh tersangka dengan harga bervariasi mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu.
Para pelaku dijerat Pasal 263 ayat 1 KUHP, juncto Pasal 55 KUHP, dan Pasal 96 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Caleg Banyuwangi Klarifikasi Tarik Bantuan Paving Jalan karena Target Suara Tak Tercapai
Nasional 19 Feb 2024, 19:16 WIB -
VIDEO: Target Suara Tidak Tercapai, Caleg di Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Jalan
Nasional 18 Feb 2024, 15:44 WIB -
VIDEO: Termakan Usia, TNI AL Tenggelamkan 3 Kapal Patroli di Banyuwangi
Nasional 26 Jan 2024, 15:50 WIB
-
VIDEO: Viral Istri Disekap dan Dirantai di Kandang Sapi Oleh Suami di Jember
Unik 29 menit yang lalu -
VIDEO: Pemilih Muslim dan Arab Terus Kikis Dukungan bagi Joe Biden
Internasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Ngakak, Aksi Emak-emak Sewa Motor Listrik dan Lawan Arus Kemacetan
Unik 2 jam yang lalu -
VIDEO: Film Badarawuhi di Desa Penari Akan Tayang Di Amerika Serikat
Unik 3 jam yang lalu -
Aisyah Aqilah, Boah Sartika, Raisya Bawazier Cowok Ganteng Atau Kaya?
Hiburan 13 jam yang lalu -
VIDEO: Berulang Kali Selingkuh dengan Warga, Penduduk Desa di Pekalongan Tuntut Sekdes Mundur
Nasional 13 jam yang lalu -
Berulang Kali Selingkuh dengan Warga, Penduduk Desa di Pekalongan Tuntut Sekdes Mundur #Shorts
Nasional 14 jam yang lalu -
VIDEO: Protes Status Tidak Jelas, Aparat Desa di Pangandaran Kerja Gunakan Pakaian Bebas
Nasional 14 jam yang lalu -
Film AGAK LAEN Siap Tayang di Amerika Serikat
Hiburan 14 jam yang lalu -
Aisyah Aqilah, Raisya Bawazier dan Boah Sartika Lucu Banget Kalau Disatuin | KUKEJAR MIMPI
Hiburan 14 jam yang lalu -
VIDEO: Berulang Kali Selingkuh dengan Warga, Penduduk Desa di Pekalongan Tuntut Sekdes Mundur
Nasional 15 jam yang lalu -
VIDEO: Dihantam Ombak Besar dan Hujan Deras, Kapal Penumpang di Sumenep Terpaksa Putar Balik
Nasional 15 jam yang lalu -
[PODCASTRAMADAN] - NABI DIUTUS KEPADA KAUM YANG SUDAH MENYEMBAH TUHAN
Lifestyle 15 jam yang lalu -
VIDEO Scroll Up: Pemain Manchester City Dipanggil ke Timnas, Pep Guardiola Khawatirkan Kondisi Anak Asuhnya
Sepak Bola 15 jam yang lalu -
VIDEO: Diwarnai Balap Liar, Polisi Amankan Peserta 'Asmara Subuh' Usai Sahur di Bengkulu
Nasional 16 jam yang lalu