Sukses

Kecelakaan di Jalan Malang-Surabaya, 4 Orang Tewas

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, semula kendaraan tersebut berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.

Liputan6.com, Surabaya - Kecelakaan terjadi di jalan umum Malang-Surabaya tepatnya di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa pukul 01.30 WIB, Selasa 10 Maret 2020.

Sebuah kendaraan Toyota Inova Nopol AG 1270 VI yang dikendarai Sopyan Wahyu Pujoningrat (32) warga Sumolawang, Mojokerto mengalami kecelakaan di jalan umum Malang-Surabaya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, semula kendaraan tersebut berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.

"Sesampai di TKP pengemudi diduga mengantuk dan  kendaraan Innova tersebut mengarah ke kiri dan berjalan dibahu jalan," tutur dia di Mapolda Jatim, Selasa (10/3/2020).

Selanjutnya kendaraan tersebut menabrak sejumlah sepeda motor yang sedang parkir di depan pintu masuk perusahaan PT Sumber Bening Lestari Sukorejo.

"Mobil tersebut terus melaju dan menabrak tenda yang berisi 10 orang yang berada di trotoar dan selanjutnya menabrak pagar perum Oma Indah Kapuk," kata Truno.

Truno menyampaikan, pada saat menabrak sepeda motor tidak ada korban tapi pada waktu menabrak tenda, baru ada korban meninggal dunia dan luka-luka.

"Empat orang di dalam tenda tersebut meninggal dunia, sedangkan yang lainnya mengalami luka - luka," ucapnya.

Truno menegaskan, faktor yang mempengaruhi laka lantas, diduga pengemudi mobil tersebut kurang hati-hati dan kurang konsentrasi sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Kami sudah menghitung total kerusakan beberapa kendaraan tersebut atau kerugian material yaitu sekitar Rp 8,8 juta," ujar dia. 

 Update

Ketua PP Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KSBSI), Nining Elitos menuturkan, buruh yang berada di tenda tersebut merupakan anggota serikat buruh (SB) Lomenik KSBI. Namun, ia tidak sebutkan detil jumlah yang menjadi anggotanya. ”Iya dia anggota KSBSI,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

Pihaknya pun prihatin atas yang dialami buruh tersebut. Ia menuturkan, pihaknya juga meminta kepada aparat untuk mengusut kasus tabrakan tersebut. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.