Sukses

RSUD dr R Koesma Tuban Isolasi Pasien Suspect Virus Corona Covid-19

Saat ini PDP Virus Corona Covid-19 berada di ruang isolali lantai 5 Gedung Arya Teja dan rencananya akan dipantau terus perkembangannya

Liputan6.com, Tuban - Seorang pasien perempuan di RSUD dr R Koesma Tuban, Jawa Timur, sempat dikabarkan suspect virus Corona Covid-19. Namun setelah dilakukan pemeriksaan medis, hasilnya masuk dalam kategori orang dalam pemantauan.

Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Husein mengatakan, setelah mendapat informasi soal adanya satu warga yang diduga suspect virus Corona, dia langsung memantau ke ruang isolali lantai 5 Gedung Arya Teja dengan mengenakan pakaian khusus, lengkap dengan maskernya.

Usai berinteraksi dengan pasien berusia 56 tahun tersebut, dia kemudian melakukan cuci tangan dan melepas atribut yang memang digunakan sekali pakai itu.

"Sudah kita cek, hasilnya negatif," kata Wabup Tuban kepada sejumlah awak media di RSUD dr Koesma Tuban, Senin (16/3/2020).

Wabup mengungkapkan, pasien tersebut saat ini dalam pengawasan rumah sakit yang menjadi rujukan di Jawa Timur oleh Kementerian Kesehatan RI.

Menurutnya, kondisi pasien ini mempunyai sakit gejala yang sama dengan virus Corona yaitu suhu badan tinggi dan sesak nafas.

"Ibu (pasien) tersebut sakit diebetes dan sudah diambil sampelnya di salah satu laboratoriun di Surabaya, dan hasilnya tidak Corona (negatif)," katanya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PDP Virus Corona Tuban

Wabup menjelaskan, saat ini pasien berada di ruang isolali lantai 5 Gedung Arya Teja dan rencananya akan dipantau terus perkembangannya.

"Tadi ketika saya tanya, ia (pasien) mengaku tidak pernah bepergian ke luar negeri atau melakukan kontak langsung dengan penderita," ucapnya.

Saat disinggung kesiapan di kota Bumi Wali dalam menghadapi virus Corana, Wabup mengaku, sudah mengadakan pengadaan 2 unit alat Therma gun yakni alat pengukur suhu badan yang rencananya akan digunakan di terminal wisata Kebonsari, yang biasanya menurunkan para peziarah Sunan Bonang.

"Para peziarah akan kita periksa beserta kru busnya, agar pencegahan apabila ada hal yang tidak diinginkan bisa dilakukan," katanya.

"Di sana kita akan sediakan Sanitizer dan tempat cuci tangan juga. Saya minta Puskesmas yang dekat dengan terminal bisa mengadakan itu," imbuh Wabup Tuban.

Sementara itu, Direktur RSUD dr R Koesma Tuban, Syaiful Hadi menyebutkan, pasien yang diduga Covid-19 tersebut masuk ke rumah sakit sejak Jumat (13/3/2020). Hingga saat ini di pantau terus oleh petugas di ruang isolasi.

"Ada tiga ruang isolasi yang disediakan rumah sakit, Untuk perawatan penderita pasien Covid-19," ucap Syaiful Hadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.