Sukses

PLN Jatim: Pemasangan dan Penambahan Daya Tetap Berjalan

Sehubungan dengan adanya wabah virus corona baru di Indonesia, PLN UID Jawa Timur berkomitmen untuk tetap melaksanakan pelayanan seperti biasanya.

Liputan6.com, Jakarta - PLN UID Jawa Timur memastikan tetap melayani pemasangan baru dan tambahan daya layanan listrik di tengah situasi pandemi virus corona atau COVID-19 yang masuk ke Indonesia, hal itu sesuai edaran Direksi Nomor 003 yang menyebutkan pegawai PLN tetap siaga dan sigap menjaga pasokan listrik ke masyarakat.

"Sehubungan dengan adanya wabah virus corona di Indonesia, PLN UID Jawa Timur berkomitmen untuk tetap melaksanakan pelayanan seperti biasanya kepada masyarakat terkait dengan pemasangan baru atau perubahan daya maupun pelayanan teknik," kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril di Surabaya, Selasa, 17 Maret 2020.

Ia mengatakan, secara umum di wilayahnya yakni di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) maupun Unit Layanan Pelanggan (ULP), pandemi corona tidak akan mengganggu aktivitas pelayanan operasional, dilansir dari Antara.

"Kami sampaikan akan tetap memberikan pelayanan seperti biasa dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan pegawai," tuturnya.

Ia mengatakan, kewaspadaan dilakukan dengan meningkatkan prosedur pengecekan kesehatan terhadap para pegawai maupun tamu, di antaranya melalui pengecekan suhu tubuh. Hal itu, agar proses pelayanan PLN UID Jatim kepada masyarakat berjalan aman dan nyaman.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perjalanan Dinas Luar Nengeri Dihentikan

Bob Saril melanjutkan, pihaknya juga mengimbau agar perjalanan dinas dan/atau non dinas ke luar negeri untuk sementara tidak dilakukan terlebih dahulu.

"Dan bagi pegawai PLN maupun keluarganya yang sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, diminta untuk dapat segera melaporkan perjalanan serta memeriksakan diri apabila mengalami gejala seperti Corona," katanya.

Sebelumnya, kata Bob Saril, pemerintah Indonesia juga telah menyarankan untuk melakukan "social distancing" di mana masyarakat disarankan untuk Work From Home (WFH) atau beraktivitas di dalam rumah.

"Hal ini membuat semakin banyak masyarakat yang akan menghabiskan waktunya di rumah untuk beraktivitas termasuk berdampak dalam peningkatan penggunaan listrik," katanya.

Selain itu, PLN juga akan tetap memprioritaskan kelistrikan di rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan medis virus corona.

"Menjaga keandalan dan suplai listrik adalah tugas PLN agar masyarakat tetap dapat beraktivitas walaupun di rumah dengan nyaman,” ungkap Bob Saril.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.