Sukses

Unair Masih Susun Proposal Pengembangan Penelitian Vaksin COVID-19

Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih menuturkan, Unair melalui Institute of Tropical Disease (ITD) sedang menyusun proposal dan siap melanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu penyiapan vaksin untuk COVID-

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sedang menyusun proposal untuk menyiapkan vaksin untuk virus corona baru atau COVID-19.

Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih menuturkan, Unair melalui Institute of Tropical Disease (ITD) sedang menyusun proposal dan siap melanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu penyiapan vaksin untuk COVID-19.

"Kami siap melanjutkan untuk ke produk antivirus atau vaksinnya. Kami sudah siapkan berbagai metode yang sudah kami diskusikan. Saat ini kami sedang dalam tahap penyusunan proposal,” tutur Nasih, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 18 Maret 2020.

Nasih menuturkan, saat ini ITD Unair telah kantongi enam sampel spesimen positif covid-19. Dari sampel itu, serta izin dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, pembuatan vaksin tersebut bisa dilakukan.

"Tentunya pembuatan vaksin ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Membutuhkan proses yang panjang. Oleh karenanya terus kami upayakan percepatannya di segala lini," ujar Nasih. 

Untuk menemukan vaksin COVID-19, lanjut Nasih, banyak tahapan yang harus dilakukan, seperti melakukan pendekatan, pengujian pada hewan dan tahap klinis.

"Sehingga memang proses dan waktunya cukup panjang, tapi kami optimistis dengan seizin Balitbangkes kita akan bisa mengembangkan produk itu," ujar dia.

Saat ini, SK untuk kewenangan Unair dalam pembuatan antivirus atau vaksin masih belum turun dari Balitbangkes, karena masih dalam proses telaah proposal.

"Kebetulan kami di sini punya pusat riset biomolekul ion. Di situ juga nanti bisa menghasilkan produk yang cukup relevan dengan ini. Di ITD juga sudah biasa menciptakan vaksin. Kami mohon doa restunya saja, mudah-mudahan dalam waktu yang sangat tidak lama kita bisa menemukan penangkal virus COVID-19 ini," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, Koordinator Penanganan Corona Universitas Airlangga, Prof Soetjipto mengatakan, pihaknya masih menyusun proposal untuk pengembanan vaksin tersebut. Selain itu, juga berkoordinasi dengan pihak mempunyai kompeten untuk pengembangan vaksin itu termasuk pihak internal.

Soetjipto menuturkan, pengembangan vaksin itu juga butuh waktu dan beberapa tahapan.Pihaknya juga harus mendapatkan izin dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

”Pengembangan vaksin harus dapat izin dari Balitbangkes. Sementara belum. Kami koordinasikan dengan teman-teman bentuk tim dari disiplin ilmu. Rencana kesana,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.