Sukses

Khofifah: Pasien Positif Corona COVID-19 Bertambah 1, Total Jadi 9 Orang

Sebagai langkah antisipasi untuk pencegahan COVID-19, Gubernur Jatim Khofifah meminta masyarakat untuk dapat melakukan pengecekan sendiri atau self assesment melalui website yang telah disediakan.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada penambahan pasien yang sudah berstatus positif corona COVID-19 di Jatim. Penambahan satu pasien itu dari Surabaya, jadi total di Jatim pasien positif corona COVID-19 menjadi sembilan pasien.

"Jika kemarin ada delapan yang positif COVID-19. Hari ini ada tambahan satu, jadi sembilan orang. Tujuh di Surabaya dan dua di Malang," kata dia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (19/3/2020). 

Selain penambahan pasien positif corona, orang dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga turut naik. Pada Rabu, 18 Maret 2020 masih 11 orang naik menjadi 36 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari awalnya 29 orang kini menjadi 91 orang.

Jumlah PDP terbanyak yakni di Kota Malang delapan orang, Surabaya tujuh orang, Tulungagung empat orang dan Jember serta Sidoarjo masing-masing tiga orang.

Sedangkan ODP terbanyak tercatat di Surabaya yakni 17 orang, Malang dan Jember masing-masing enam orang, Sidoarjo sembilan orang, dan Mojokerto lima orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengecekan Sendiri

Sebagai langkah antisipasi untuk pencegahan COVID-19, Khofifah meminta masyarakat untuk dapat melakukan  pengecekan sendiri atau self assesment melalui website yang telah disediakan. 

"Untuk itu masyarakat bisa melakukan self assesment dengan mengakses website https://checkupcovid19.jatimprov.go.id/covid19/ untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing," tegas dia.

Laman tersebut dibuat oleh dr Makhyan Jibril Al Farabi MSc M, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Ia menuturkan, operasional laman tidak sulit karena bisa diakses dari mana saja, termasuk dari dalam maupun luar negeri.

"Bagi masyarakat yang ragu-ragu terkena virus atau tidak, silakan dibuka lamannya dan lakukan pemeriksaan mandiri," demikian Makhyan Jibril Al Farabi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.