VIDEO: ITD Unair Kembangkan Vaksin Antivirus Corona COVID-19

VIDEO: ITD Unair Kembangkan Vaksin Antivirus Corona COVID-19

Mengantisipasi penyebaran dan penularan virus corona baru dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di Rumah Sakit Universitas Airlangga yang menjadi salah satu pusat pemeriksaan virus corona baru yang memicu Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur.

Sementara itu, berbekal sampel spesimen positif Covid-19, Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya siapkan vaksin anti virus Covid-19.

Rumah Sakit Unair menjadi pusat pemeriksaan virus corona baru bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Setiap hari hampir 100 orang memeriksakan diri di poli khusus RS Unair terkait virus corona baru. Berikut diberitakan pada Liputan6, 20 Maret 2020.

Untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19, dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan Rumah Sakit Unair. Penyemprotan dilakukan di ruang tunggu IGD dan ruangan poli khusus yang digunakan sebagai tempat pemeriksaan corona.

Penyemprotan cairan disinfektan ini juga dilakukan di sekitar RS Unair yang diduga sempat didatangi atau menjadi tempat berkumpulnya warga yang mengantri. Penyemprotan disinfektan ini akan terus dilakukan di RS Unair sebagai langkah antisipasi penyebaran dan penularan virus Covid-19.

Berbekal sampel spesimen positif Corona Covid-19, Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair), Surabaya menyiapkan vaksin antivirus Covid-19. Saat ini masih dalam tahap penyusunan proposal metode dan pendekatan yang akan digunakan.

Rektor Unair Prof. M. Nasih mengatakan, Unair bersama ITD siap melanjutkan tahapan selanjutnya, yakni, menyiapkan vaksin Covid-19. Berbekal dari sampel, dan izin dari Balitbang, pembuatan antivirus akan segera bisa dilakukan.

"Kita sudah punya banyak pengalaman, mulai dari dulu ketika ada avian influenza termasuk ketika ada ebola dan lain-lain, itu bukan hanya sekadar bagaimana kita bisa menangani dan atau melakukan penyembuhan dengan yang ada, tapi juga bagian dari tanggung jawab kita untuk tersedia vaksinnya," ujar Prof. M. Nasih, Rektor UNAIR.

Pembuatan antivirus Covid-19 ini sendiri membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan membutuhkan proses yang panjang, tapi tim dari RS Unair dan ITD saat ini, tengah berupaya keras untuk segera menemukan vaksin atau penangkal virus corona.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 21 March 2020, 17:00 WIB

Video Terkait

Spotlights