Sukses

Update Corona COVID-19 di Jatim: ODP Melonjak Jadi 3.781 Orang

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga mengapresiasi kepada rumah sakit yang telah tergabung menjadi rumah sakit (RS) rujukan COVID-19.

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait kasus Corona COVID-19 di Jawa Timur melonjak. Tercatat ODP di Jawa Timur naik menjadi 3.781 orang dari periode 26 Maret 2020 mencapai 3.055 orang.

Pasien positif  Corona COVID-19 juga bertambah tujuh orang menjadi 66 orang. Diikuti pasien dalam pengawasan (PDP) naik menjadi 267 orang. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa  Timur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers, Jumat (27/3/2020).

"Tambahan dari yang positif adalah tujuh orang kemarin 59, sekarang 66. Kemudian yang PDP (pasien dalam pengawasan-red) sekarang menjadi 267 orang, dan yang ODP (orang dalam pemantauan) menjadi 3.781, kemarinnya ODP-nya adalah 3.055,” kata dia.

Khofifah juga mengapresiasi kepada rumah sakit yang telah tergabung menjadi rumah sakit (RS) rujukan COVID-19. “Sekarang rumah sakit rujukan bertambah dari 65 kemarin, tambah 8. Jadi ada 73 rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19," lanjutnya.

Dari 73 rumah sakit rujukan tersebut, ada 1.282 bed yang disediakan untuk penanganan Corona Covid-19, termasuk tambahan bed untuk observasi.

"Tapi jika ditambah dengan ruang observasi jadi 2.232, total bed baik yang dengan negatif pressure dengan ventilator atau non ventilator 645, tapi penambahan bed di rumah sakit ini 637 jadi total 1.282. Kalau ditambah dengan bed untuk observasi menjadi 2232," sambung Khofifah.

Hingga hari ini, jumlah pasien positif Corona Covid-19 yang telah dikonversi negatif ada satu orang di Kediri, dan satu meninggal juga dari kabupaten yang sama.

 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kabupaten Kediri dan Gresik Masuk Zona Merah Corona COVID-19

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menuturkan, jumlah pasien positif corona COVID-19 bertambah delapan orang pada Kamis, 26 Maret 2020. Dengan tambahan itu, total pasien positif corona COVID-19 menjadi 59 orang.

Khofifah menuturkan, dari tambahan delapan pasien positif corona COVID-19 yang baru ini, rinciannya adalah dua dari Surabaya, tiga dari Sidoarjo, dua dari Kabupaten Kediri dan satu dari Gresik. 

"Dengan demikian, kalau kita lihat peta maka Kabupaten Kediri sudah menjadi zona merah, Kabupaten Gresik juga jadi zona merah," ujar dia. 

Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga mengatakan, ada empat kabupaten di wilayahnya yang saat ini masih berstatus hijau. Empat kabupaten tersebut belum terjangkit virus corona atau Covid-19 dan tidak memiliki pasien dalam pengawasan (PDP).

"Ada 4 kabupaten posisi hijau. Di situ tercatat ODP (orang dalam pemantauan)," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 25 Maret 2020

Khofifah menuturkan, kalau ada PDP maka warna dalam peta kuning setengah orange. "Kalau ada terkonfirmasi, tercatat positif Covid-19 warnanya sudah merah. Artinya daerah terjangkit," ucapnya. 

Dari data peta sebaran corona COVID-19 Pemprov Jatim, empat kabupaten tersebut ialah Bojonegoro, Sampang, Sumenep dan Bondowoso. Keempat kabupaten itu hanya tercatat ada beberapa ODP saja. Apabila nanti ada PDP ataupun positif virus corona baru (Sars-CoV-2), berubah warna petanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.