Liputan6.com, Jakarta - Motor Besar Club (MBC) Jawa Timur menggelar bakti sosial dengan memberikan sumbangan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis dan dokter yang menangani pasien yang terjangkit Virus Corona COVID-19.
Motor Besar Club (MBC) Jawa Timur menggelar bakti sosial dengan memberikan sumbangan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis dan dokter yang menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.
Ketua Umum MBC Jawa Timur Moch. Choirul Rizal, mengatakan visi misi MBC Jatim mendekatkan diri dengan masyarakat dengan program bhakti sosial selalu dikedepankan.
Advertisement
"Kami mendengar bahwa banyak tenaga medis dan dokter di Jatim yang mengeluh susahnya mendapatkan APD, padahal kami tahu bahwa mereka itu adalah garda terdepan dalam menangani kasus pasien yang terjangkit Virus Corona ini," katanya di Surabaya, Sabtu (28/3/2020).Â
Baca Juga
Untuk itu, pihaknya menggelar bakti sosial dalam bentuk pemberian sumbangan APD ke RSUA pada Jumat, 27 Maret 2020. Ada beberapa APD yang sudah disumbangkan antara lain masker N95, Glove, Nurse Net, Google, masker bedah, baju hazzard.
Menurut dia, sumbangan ini akan dibagikan secara bertahap karena memang ternyata sangat susah untuk mendapatkan APD di luar, sehingga pihaknya harus memesan terlebih dahulu. "Nanti bila sudah terkumpul lagi, maka kami akan kirimkan lagi untuk gelombang berikutnya," ujarnya.
Ia mengatakan MBC memilih klinik dan rumah sakit yang kiranya sangat membutuhkan APD. Untuk itu, lanjut dia, pada gelombang pertama ini dipilih di RSUA karena merupakan rumah sakit rujukan utama.
"Apabila kita lihat petanya jumlah kasus yang terbanyak untuk Provinsi Jawa Timur adalah Surabaya," ujar dia.
Ia berharap pemberian APD tersebut bisa berguna untuk tenaga medis dan dokter yang berjuang di rumah sakit. Selain itu, lanjut dia, juga dapat menggugah hati rekan-rekan lainnya untuk turut berjuang bersama membantu apa yang bisa dibantu.
"Walaupun secuil bantuan tapi hal ini tentu dapat membantu bangsa ini agar bisa cepat keluar dari masalah ini dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini," katanya.
Untuk itu, kata dia, MBC Jawa Timur mengajak semua masyarakat Jawa Timur untuk bersama sama melawan wabah Virus Corona baru ini dengan menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
"Jangan lupa kita ikuti imbauan dari pemerintah untuk tidak panik dan bingung. Mari berdoa bersama, semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan segera mengangkat wabah virus dari bumi ini," kata dia.
Â
Â
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Update Corona COVID-19 Jawa Timur
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) lewat laman resmi untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19, yaitu infocovid19.jatimprov.go.id, menyebutkan perkembangan situasi pandemi COVID-19 di sejumlah wilayah di Jatim.
Pada Jumat, 27 Maret 2020, terdapat 3.781 orang dalam pemantauan (ODP), 267 pasien dalam pengawasan (PDP), 66 dinyatakan positif COVID-19, delapan orang dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal.
Berikut update perkembangan virus corona COVID-19 di Jawa Timur pada Jumat, 27 Maret 2020 dikutip dari instagram @jatimpemprov:
Advertisement
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP): 3.781 orang
Pasien dalam pengawasan (PDP): 267 orang
Terkonfirmasi: 66 orang
Sembuh: 8 orang
Meninggal: 4 orang
Sebaran Positif Corona COVID-19:
Surabaya: 33 orang
Kab.Magetan: 8 orang
Kab.Sidoarjo: 8 orang
Kab. Malang: 5 orang
Kota Malang: 2 orang
Kab. Kediri: 2 orang
Kota Batu: 1 orang
Kab. Blitar: 1 orang
Kab. Gresik: 1 orang
Kab. Lumajang: 1 orang
Kab. Jember: 1 orang
Sebaran Corona COVID-19 per Daerah:
Kota Malang
ODP: 142
PDP: 12
Positif: 3
Kota Batu
ODP: 66
PDP: 0
Positif: 1
Kab. Malang
ODP: 49
PDP: 16
Positif: 5
Kab. Lumajang
ODP: 74
PDP: 8
Positif: 1
Kab. Situbondo
ODP: 112
PDP: 5
Positif: 2
Kab. Jember
ODP: 140
PDP: 9
Positif: 1
Kab. Madiun
ODP: 53
PDP: 4
Positif: 0
*Data sewaktu-waktu dapat berubah.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement