Sukses

10 Pasien Positif Corona COVID-19 Asal Surabaya Dinyatakan Sembuh

Dinas Kesehatan Surabaya mencatat ada 10 pasien sembuh Corona COVID-19 dari Surabaya dan dua dari luar Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan Surabaya kembali merilis peta sebaran Corona COVID-19 di Kota Pahlawan pada Senin, 30 Maret 2020. Hingga 30 Maret 2020, ada 10 pasien sembuh di Surabaya.

Sementara itu, pasien sembuh dari luar Surabaya sebanyak dua orang. Peta persebaran pasien konfirmasi Corona COVID-19 antara lain di Surabaya Barat sebanyak empat orang, Surabaya Pusat sebanyak satu orang, Surabaya Selatan sebanyak enam orang, Surabaya Timur sebanyak satu orang.

Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sehat di Surabaya mencapai 14 orang pada 30 Maret 2020. Peta PDP sehat di Surabaya itu antara lain di Surabaya Barat sebanyak satu orang, Surabaya Pusat sebanyak dua orang, Surabaya Selatan sebanyak lima orang, Surabaya Timur sebanyak lima orang dan Surabaya Utara sebanyak satu orang.

Sementara itu, total keseluruhan ODP mencapai 207 orang pada 31 Maret 2020 dari periode 30 Maret 2020 sebanyak 206 orang. Jumlah PDP naik enam orang menjadi 66 orang dari sebelumnya 61 orang. Pasien terkonfirmasi Corona-COVID -19 sebanyak 38 orang dan tiga orang berasal dari luar Surabaya.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemkot Surabaya Tetap Beri Pendampingan bagi Pasien Sembuh

Sebelumnya, Pemkot Surabaya memastikan tetap mendampingi pasien Corona COVID-19 meski sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter. Pemantauan ini dengan memberikan vitamin serta makanan suplemen tambahan untuk menambah daya tahan tubuh pasien yang sembuh.

“Jadi kita kasih vitamin sama makanan suplemen, jadi dia harus jaga kesehatannya,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini (Risma), Jumat, 27 Maret 2020.

Selain itu, Risma mendorong dan mengingatkan kepada pihak keluarga agar untuk sementara waktu, pasien itu tidak melakukan hal yang bisa membuat stres dan capek. "Keluarganya harus saling mengingatkan untuk jaga kesehatannya, tidak boleh capek, tidak boleh stres,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.