Sukses

49 Orang Dinyatakan Positif Corona COVID-19 dari Hasil Rapid Test di Jatim

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, hasil rapid test 49 orang positif Covid-19 tidak bisa diakumulasikan secara langsung ke dalam jumlah 93 pasien positif COVID-19.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pihaknya telah melakukan rapid test terkait Corona COVID-19 di 38 kabupaten/kota. 

"Yang sudah melakukan 2.020 orang, yang positif 49 orang," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (31/3/2020).

Khofifah menjelaskan, hasil rapid test tidak menjadi diagnosa akhir bahwa pasien tersebut positif Covid-19. Hal ini karena masih harus menjalani tes swab PCR. Kemudian diteliti lebih lanjut di laboratorium yang telah ditunjuk seperti Tropical Disease Center Universitas Airlangga, Surabaya.

"Bahwa yang positif rapid test ini tidak bisa jadi patokan mereka pasti positif Covid - 19. Tapi untuk dapat presisi yang baik harus di swab di PCR," kata Khofifah.

Khofifah menuturkan, hasil rapid test 49 orang positif Covid-19 tidak bisa diakumulasikan secara langsung ke dalam jumlah 93 pasien positif COVID-19. Karena 93 pasien itu sudah diujikan tesnya di laboratorium. "Jadi tidak bisa 93 ditambah 49," ujar dia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Situasi Corona COVID-19 di Jatim

Perkembangan penyebaran virus corona baru (Sars-Cov-2) yang menyebabkan COVID -19 di Jawa Timur sudah mulai melambat. Saat ini jumlah pasien positif hanya bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi 93 pasien. 

"Saya update dinamika COVID-19 di Jawa Timur hari ini yang terkonfirmasi positif ada 93 pasien," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gendung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (31/3/2020) 

Khofifah menuturkan, dua pasien tambahan tersebut satu berasal dari Gresik. Sementara satu pasien lainnya dari Madiun. Sehingga total pasien di Gresik ada tiga dan di Madiun ada satu. 

"Ada tambahan dua positif baru. Gresik tambah satu orang, Madiun juga tambah satu orang," kata Khofifah. 

Khofifah menyampaikan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga masih terus meningkat. Per hari ini, ada tambahan 54 PDP. Jumlah semula 366 PDP menjadi 420 PDP. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) juga meningkat dari 5.812 ODP menjadi 6.565 ODP.

"Di Jatim yang naik cepat itu ODP-nya. Kalau PDP-nya lambat. Semoga itu tanda dari kita sudah timbul imunity untuk melawan COVID-19," ucapnya. 

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan kabar baik ada satu pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh. Pasien tersebut berusia 76 tahun berasal dari Surabaya. Total pasien sembuh menjadi 17 orang. 

"Kabar bahagia satu orang sembuh dari Surabaya, umurnya 76 tahun," ujar Khofifah. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.