Sukses

Update Corona COVID-19 di Jatim: Pasien Sembuh Bertambah Jadi 22 Orang

Jumlah ODP dan PDP terkait kasus Corona COVID-19 meningkat di Jawa Timur masing-masing jadi 7.328 orang ODP dan 536 PDP.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, ada tambahan lima pasien Corona COVID-19 yang sembuh. Jadi total pasien Corona COVID-19 yang sembuh mencapai 22 orang di Jawa Timur.

Khofifah menuturkan, lima pasien yang sembuh dari Corona COVID-19 itu berasal dari Magetan, Jawa Timur. "Yang sudah dinyatakan negatif atau sudah sembuh menjadi 22 orang. Alhamdulillah dari delapan pasien Magetan yang dirawat di (RSUD dr Soedono) Madiun, lima orang sudah sembuh," kata Khofifah.

Selain itu, ada satu pasien di Jatim dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang meninggal ini dari Surabaya. Total pasien meninggal akibat terinfeksi COVID-19 ada sembilan orang.

"Yang meninggal ada sembilan orang. Yang sembuh total 21 persen, meninggal 8,7 persen,"  ucap Khofifah.

Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami kenaikan. Semula 420 PDP sekarang menjadi 536 PDP. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19, dari 6.565 orang menjadi 7.328 orang

"Artinya tim tracing kita cukup detail untuk bisa identifikasi apakah ODP, apakah PDP," ujar Khofifah.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Tambahan 10 Pasien Positif Corona COVID-19

Sementara itu, jumlah pasien positif Corona COVID-19 bertambah 10 orang sehingga total jadi 103 orang di Jawa Timur pada Rabu, 1 April.

"Positif 10 orang, (total pasien positif) 103 orang," ujar dia.

10 kasus tambahan itu empat di Nganjuk, tiga di Surabaya, satu di Sidoarjo, satu di Kota Malang dan satu di Situbondo. Merujuk pada peta sebaran, Nganjuk menjadi daerah baru terjangkit virus. Kabupaten Nganjuk masuk dalam zona merah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.