Sukses

Harapan Pemprov Jatim ke Warga agar Pandemi COVID-19 Segera Berakhir

Pemprov Jatim berharap sinergitas, keselamatan dan kesehatan masyarakat bisa terjamin, termasuk pulihnya perekonomian setempat, seiring masa pandemi corona COVID-19 ini. .

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengharapkan warga tak berhenti berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 di Indonesia segera berakhir.

"Ibu Gubernur Khofifah sangat berharap dan juga terus berdoa bersama seluruh para ulama, para pemuka agama serta elemen masyarakat agar COVID-19 hilang," tutur Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Agung Subagjo di Surabaya, seperti ditulis Senin (6/4/2020), dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, di bawah pimpinan Gubernur, Pemprov Jatim berharap sinergitas, keselamatan dan kesehatan masyarakat bisa terjamin, termasuk pulihnya perekonomian setempat.

Menurut dia, Gubernur Khofifah terus memantau perkembangan serta penanganan COVID-19 setiap saat, sekaligus memberikan arahan kepada petugas posko, terutama di command center yang terletak di rumah dinas Khofifah di Grahadi.

"Saat memantau langsung perkembangan COVID-19 di Jatim, raut muka sedih dan khawatir sangat terlihat ketika ada tambahan pasien terkonfirmasi positif, apalagi mendapat laporan meninggal dunia," ujar dia.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasien Sembuh Corona COVID-19 di Jatim Bertambah

Hingga kini di Jatim, pasien COVID-19 yang terkonversi negatif berjumlah 38 orang atau 20,3 persen. Secara rinci, masing-masing berasal dari Kota Surabaya sebanyak 21 orang, delapan orang asal Magetan, empat orang asal Kabupaten Malang, tiga orang asal Kota Malang, serta masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.

Sedangkan, untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim sampai hari ini tetap dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 14 orang atau 7,4 persen.

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim per pukul 17.00 WIB hari ini menjadi 187 orang, atau bertambah 35 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 152 orang. Selanjutnya, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 926 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 780 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.