Sukses

Warga Surabaya Kini Bisa Belanja di Pasar Tradisional Lewat Online, Cek Caranya

Iayanan belanja daring ini bakal diterapkan di seluruh pasar yang dikelola PD Pasar Surya di Surabaya, Jawa Timur.

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Perbesar
Pasar Kapasan Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang sebabkan COVID-19, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya merilis layanan belanja daring atau online di pasar yang dikelola PD Pasar Surabaya. 

Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Surabaya, M. Taufiqurrahman menuturkan, belanja daring adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa masyarakat datang atau berbelanja ke pasar. 

BACA JUGA: Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Ada Apa?
BACA JUGA: Pria dengan Kasus Positif COVID-19 Terlama Selama 613 Hari Meninggal Dunia
BACA JUGA: 6 Cerita Netizen Tentang Momen Paling Diingat Saat Corona, Empat Tahun Berlalu

"Jadi kebutuhan masyarakat tetap bisa terlayani, tetapi pembeli tidak perlu datang ke pasar. Cukup dengan telepon," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga

Dia menuturkan, PD Pasar Surya akan mengunggah nama dan nomor telepon pedagang di laman https://pasarsurya.surabaya.go.id. Nama dan nomor telepon pedagang tersebut akan dikelompokkan berdasarkan pasar masing-masing.

"Lalu klik menu belanja daring, pilih cabang area dan pilih pasarnya. Pastikan pembeli memilih pasar yang paling dekat dengan domisilinya," kata dia.

Pada pilihan pasar itulah dicantumkan daftar nama dan nomor telepon pedagang sehingga pembeli tinggal memilih pedagang yang dikehendaki sesuai dengan keinginan belanjanya.

"Selanjutnya, silakan telepon langsung, dan menyebutkan pesanan belanjaannya. Nanti belanjaan itu akan diantar dan pembayaran dilakukan di rumah," kata M Taufiqurrahman di Surabaya.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dua pusat perbelanjaan, yaitu Pasar Kapasan dan Pusat Grosir Surabaya (PGS), ditutup karena ditemukan warga yang sering beraktivitas di tempat tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur memutuskan menutup sementara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengiriman Lewat Ojek Online

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Perbesar
Pasar Kapasan Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Selain itu, lanjut dia, pengiriman bisa dilakukan langsung oleh pedagang yakni pesanan bisa diantar melalui jasa transportasi daring atau pengemudi ojek daring. Karena ada pengiriman, pembeli akan ada biaya tambahan yakni ongkos kirim.

"Tentang pengiriman ini bisa dilakukan komunikasi langsung antara pembeli dengan pedagang. Maksudnya, pengiriman inginnya menggunakan apa," kata dia.

Taufiqurrahman juga menyatakan layanan belanja daring ini bakal diterapkan di seluruh pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Akan tetapi, data yang sudah diuggah di laman memang belum mencakup semua pasar dan pedagang.

"Secara bertahap kita akan unggah terus nama pedagang dan nomor teleponnya karena sekarang kita juga sedang menginventarisir nama pedagang dan nomor teleponnya," tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.