VIDEO: Pemilik Usaha Konveksi Rumahan di Lumajang Bahu Membahu Jahit Baju APD

VIDEO: Pemilik Usaha Konveksi Rumahan di Lumajang Bahu Membahu Jahit Baju APD

Sejumlah pemilik usaha konveksi atau penjahit rumahan di Lumajang, Jawa Timur, sejak sepekan terakhir beralih memproduksi alat pelindung diri, atau APD bagi tim medis. Sebagai bentuk aksi solidaritas di tengah pandemi Covid-19.

Baju APD saat ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien virus corona. Berikut kita simak videonya pada Fokus, 9 April 2020.

Usaha konveksi rumahan milik Amel, di Desa Klanting, Kecamatan Sukodono ini, jika biasanya memproduksi kaos. Namun, karena banyaknya permintaan untuk menjahit baju alat pelindung diri (APD), bagi tim medis, ia pun terpaksa menunda pesanan kaos.

Pemilik konveksi bersama 7 orang karyawannya, kini mulai mengebut pembuatan baju APD. Karena sangat dibutuhkan oleh petugas medis untuk penanganan pasien COVID-19. Setiap hari mereka bisa memproduksi baju APD puluhan hingga ratusan baju, setiap baju, para penjahit hanya meminta imbalan Rp 5.000.

"Satu orang bisa produksi 20 sampai 25 baju," kata Amelia, Penjahit Baju APD.

Selain Amel, ternyata masih ada sekitar 23 pemilik usaha konveksi rumahan lainnya di Lumajang, yang ikut membantu memproduksi APD.

Mereka juga rela meluangkan waktu guna memenuhi kebutuhan APD bagi petugas medis penanganan Covid-19. Pemerintah setempat sangat mengapresiasi pengusaha UMKM yang bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani COVID-19.

Rencananya, target sekitar 5.200 baju APD akan selesai dalam kurun waktu satu pekan terakhir. Baju APD tersebut akan didistribusikan ke petugas medis yang ada di rumah sakit rujukan maupun yang ada di Puskesmas di seluruh Lumajang, Jawa Timur.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 12 April 2020, 09:00 WIB

Video Terkait

Spotlights