VIDEO: Peluang Usaha Buat Tempat Cuci Tangan dari Cat Kaleng Bekas

VIDEO: Peluang Usaha Buat Tempat Cuci Tangan dari Cat Kaleng Bekas

Lesunya kegiatan ekonomi akibat penyebaran Covid-19, tak membuat sejumlah pemuda di Pasuruan, Jawa Timur, berputus asa. Mereka justru memanfaatkan momen itu, untuk berkreasi membuat tempat cuci tangan dari kaleng plastik bekas cat.

Usaha mereka tak sia-sia, banyak pesanan datang dari sejumlah daerah setelah produksinya diunggah ke media sosial. Berikut kita simak videonya pada Fokus, 13 April 2020.

Tingginya permintaan wadah atau galon air sejak himbauan mencuci tangan digaungkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, menjadi inspirasi sekelompok pemuda karang taruna Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Pasuruan, untuk berkreasi. Mereka membuat wadah atau galon air dari kaleng plastik bekas, lalu menjualnya lewat media sosial.

Bahan yang digunakan adalah kaleng plastik bekas cat berukuran 20 atau 50 liter yang dibeli dari pemulung, atau tempat barang rongsokan di desanya.

Setelah kaleng dibersihkan, selanjutnya diberi kran di bawahnya. Mereka juga menempelkan stiker cara mencuci tangan yang benar, sebagai sosialisasi mencegah penyebaran Covid-19.

Meski terkesan sederhana, ternyata wadah atau galon air buatan para pemuda ini menarik para konsumen. Bahkan setelah dipasarkan melalui jejaring sosial, pesanan banyak berdatangan. Dalam sepekan terakhir, sedikitnya ada 700-an pesanan dari berbagai instansi dan daerah di Jawa Timur.

Usaha yang dimulai sejak 1 bulan ini, terbukti banyak memberi manfaat ekonomi bagi para pemuda di Desa Cukurgondang, apalagi dengan kondisi ekonomi yang sedang lesu akibat penyebaran Covid-19.

Dengan harga Rp 50.000 untuk galon 20 liter, dan Rp 95.000 untuk galon 50 liter, para pemuda ini mampu mendapatkan omzet puluhan juta rupiah per minggu. Kreasi yang diciptakan ini, mungkin bisa menjadi inspirasi usaha bagi mereka yang kini harus kehilangan pekerjaan, akibat penyebaran Covid-19.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 14 April 2020, 19:07 WIB

Video Terkait

Spotlights