Sukses

Pemkab Gresik Keluarkan Data Pasien Positif Corona COVID-19 per Desa

Total pasien yang terkonfirmasi atau positif Corona COVID-19 di wilayah Gresik sebanyak 18 pasien.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mulai mengeluarkan data pasien positif COVID-19 di wilayah itu dengan pemetaan per desa. Hal ini agar masyarakat bisa lebih waspada dan tetap menjaga jarak, serta tidak ke luar rumah apabila tidak diperlukan.

"Untuk data per desa, yang mendominasi adalah Desa Metatu yang berada di Kecamatan Benjeng," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi, seperti dikutip dari Antara di Gresik, Selasa, 14 April 2020.

Ia menuturkan, secara umum hingga saat ini, total pasien yang terkonfirmasi atau positif COVID-19 di wilayah Gresik sebanyak 18 pasien atau bertambah satu pasien dibanding hari sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr Saifudin Ghozali mengatakan, satu tambahan pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Kota Surabaya yang saat ini jumlah kasusnya tertinggi se-Jawa Timur.

"Hasil pelacakan kami, seorang pasien tambahan hari ini adalah dari penularan klaster Surabaya," kata Saifudin.

Sementara itu, kata dia, untuk data lainnya, saat ini di Kabupaten Gresik terdapat 1.058 orang dalam pemantauan (ODP) dan 85 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bupati Gresik Minta Lakukan Penyisiran

Sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga telah meminta jajarannya melakukan penyisiran atau tracking kepada warga yang datang dari luar daerah, sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah itu.

"Jangan main-main. Tegak lurus, agar camat bekerja keras untuk menekan kepada desa dan kelurahan demi kesehatan kita bersama. Lakukan penyisiran kepada warga dari luar kota dan wajib didaftar," ujar Sambari.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.