Sukses

Satu Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia Diduga COVID-19 di Surabaya?

Beberapa tenaga kesehatan yang terpapar Corona COVID-19 juga karena faktor ketidak tahuan pasien yang dirawatnya tersebut telah terjangkit COVID-19.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi membenarkan ada satu tenaga kesehatan yang meninggal, yang berasal dari salah satu rumah sakit (RS) swasta di Surabaya, Jawa Timur.

"Kita mengucapkan ikut berbela sungkawa. Tenaga kesehatan yang meninggal tersebut merupakan supervisor perawat yang tugasnya sebagai pengawas utama para perawat," tuturnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis malam (16/4/2020).

Joni menuturkan, tenaga kesehatan yang terpapar Corona COVID-19 tersebut rata-rata adalah yang tidak merawat langsung pasien positif Corona COVID-19.

Joni mengungkapkan, beberapa tenaga kesehatan yang terpapar Corona COVID-19 juga karena faktor ketidak tahuan pasien yang dirawatnya tersebut telah terjangkit COVID-19.

Seperti contoh, ada dokter praktik yang kedatangan pasien, tapi tidak tahu pasien tersebut terpapar Covid-19 karena dalam keadaan sehat. "Jadi artinya apa, artinya orang tanpa gejala itu banyak sekali," kata Joni.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Tracing, 46 Tenaga Kesehatan Terpapar Corona COVID-19 di Jatim

Sebelumnya, berdasarkan hasil tim tracing (lacak) terdapat sebanyak 46 tenaga kesehatan terpapar Corona COVID-19 di Jawa Timur (Jatim). 

Dari jumlah tersebut, 19 tenaga kesehatan di antaranya telah dinyatakan sembuh, satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan 26 sisanya masih dalam perawatan.

"Ada 46 tenaga kesehatan yang terjangkit (Covid-19). Sebagian besarnya berkaitan dengan kesiapan tentang penggunaan APD, kemudian kurang siap ketika ternyata ada pasien Covid-19," ujar Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis, 16 April 2020. 

Kohar kemudian mengungkapkan, dari 46 tenaga kesehatan yang terpapar, beberapa di antaranya adalah yang tidak bersentuhan langsung dengan pasien positif Covid-19. 

Jika dilihat berdasarkan profesinya, lanjut Kohar, tenaga kesehatan di Jatim yang terpapar COVID-19 adalah apoteker satu orang, dokter 16 orang, laborat dua orang, dan perawat 27 orang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.