Sukses

Update Corona COVID-19 pada 18 April 2020 di Jatim: Pasien Sembuh Bertambah 2, Meninggal 6 Orang

Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Jawa Timur berasal dari Malang dan Kota Probolinggo.

Liputan6.com, Surabaya - Selain penambahan jumlah kasus positif Corona COVID-19 di Jawa Timur (Jatim), angka kesembuhan pasien juga meningkat. 

Terbaru, pasien sembuh Corona COVID-19 di Jatim bertambah dua orang, yang berasal dari Kabupaten Malang dan Kota Probolinggo. 

"Total pasien sembuh menjadi 98 orang, setara 17,66 persen," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu malam (18/4/2020).

Khofifah juga menyampaikan kabar duka, ada penambahan enam pasien COVID-19 yang meninggal dunia.  "Enam pasien tersebut empat pasien berasal dari Surabaya, satu dari Gresik dan satu lagi dari Lamongan. Total pasien meninggal dunia mencapai 54 orang, setara 9,73 persen," ucapnya. 

Sementara untuk PDP ada 1.919 pasien. Namun, yang diawasi 1.060 pasien. Selanjutnya 16.263 berstatus ODP terkait Corona COVID-19 sebanyak 7.196 masih dalam pemantauan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Pasien Positif Corona COVID-19 di Jatim pada 18 April 2020

Sebelumnya, jumlah penambahan kasus pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) kembali meningkat, setelah dua hari kemarin turun.

Terbaru, jumlah pasien positif bertambah sebanyak 33 pasien, sehingga total saat ini menjadi 555 kasus. Akan tetapi, yang masih dalam perawatan sebanyak 403 pasien saja.

"Sekarang tercatat 555 yang terkonfirmasi positif," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu malam, 18 April 2020. 

Dari 33 kasus tambahan baru tersebut, 20 pasien baru ada di Surabaya, lima di Sidoarjo dan dua di Kota Probolinggo. Kemudian di Probolinggo, Tulungagung, Kabupaten Malang, Lamongan, Kabupaten Pasuruan dan Gresik masing-masing bertambah satu pasien. Surabaya pun menjadi penyumbang kasus terbanyak.

"COVID-19 di Surabaya tercatat 270 orang. Dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tercatat 703 orang. Sementara ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Surabaya tercatat 1806 orang," kata Khofifah.

"Dalam catatan penambahan yang terkonfirmasi positif setiap harinya di Surabaya rata-rata berasal dari PDP 50 sampai 60 orang," dia menambahkan.

Sementara jumlah PDP di seluruh Jatim ada 1.919 pasien. Namun yang diawasi 1.060 pasien. Selanjutnya 16.263 berstatus ODP Sebanyak 7.196 masih dalam pemantauan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.