Sukses

Khofifah Janji Bakal Beri Sembako kepada Seniman dan Juru Penjaga Cagar Budaya

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan tali asih kepada 990 seniman dan juru penjaga cagar budaya pada Minggu, 19 April 2020.

Liputan6.com, Surabaya - Pandemi COVID-19 yang berpengaruh pada banyak sektor ekonomi membuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mempercepat pemberian santunan kepada para Seniman dan Juru Pelihara Cagar Budaya di Jatim. 

Pemberian tali asih yang biasanya diserahkan di akhir  bulan puasa Ramadan itu kali ini justru diberikan menjelang memasuki  bulan Ramadan. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan secara simbolik kepada perwakilan seniman dan budayawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya,ditulis Senin (20/4/2020)

Didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, orang nomor satu di Jatim itu memberikan santunan berupa bingkisan dan uang tunai masing-masing sebesar Rp. 1.000.000 untuk setiap seniman dan Rp. 1.050.000 untuk setiap Juru Pelihara Cagar Budaya. 

Adapun total seniman yang mendapatkan tali asih kali ini sebanyak 750 orang. Sedang Juru Pelihara Cagar Budaya sebanyak 240 orang seluruh Jatim. Penyerahan simbolis dilakukan di Grahadi dengan mengundang beberapa perwakilan seniman dan juru pelihara budaya. 

Saat memberikan tali asih secara simbolis kepada 16 seniman dan lima Juru Pelihara Cagar Budaya, Khofifah menyampaikan rasa prihatinnya. Lantaran, penyerahan tali asih yang diberikan Pemprov Jawa Timur kali ini tak semeriah tahun-tahun sebelumnya. 

"Dulu meriah, tapi hari ini karena saling menjaga dan melindungi maka pemberian tali asih dilakukan dengan perwakilan. Tapi sambung rasa ini memberikan makna yang sangat dalam. Untuk itu, salam hormat kami tolong disampaikan  kepada semua seniman dan Juru penjaga cagar budaya," kata dia.

Kendati dalam suasana memprihatinkan, mantan Menteri Sosial RI itu memastikan, Pemprov Jatim akan terus peduli terhadap para seniman dan Juru Penjaga Cagar Budaya. 

"Kami memang tidak bisa mengundang semuanya, karena regulasinya begitu semoga tidak mengurangi makna silaturrahim kita. Tetap dekat di hati meski jauh di ujung sana," ujar dia. 

Untuk menunjukkan kepeduliannya, orang nomor satu di Jatim itu berjanji akan memberikan  sembako kepada para seniman dan Juru Penjaga Cagar Budaya sebelum Lebaran tiba. 

"Pemerintah akan memberikan bantalan ekonomi, yakni bulan depan di bulan puasa. Bisa lebih banyak lagi yang terima, Insya Allah bisa  lima kali dari sekarang tetapi berupa sembako. Dan doa kita agar badai COVID-19 ini cepat berlalu," sebutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Pandemi COVID-19 Segera Berakhir

Sementara itu, mewakili para seniman Jatim, Cak Lupus, seniman Ludruk asal Surabaya menyampaikan rasa haru yang sangat mendalam. Lantaran, di suasana pandemi COVID-19 yang berdampak pada ekonomi masyarakat, Pemprov Jatim masih peduli terhadap seniman dan Juru Pelihara Cagar Budaya di Jatim. 

"Biasanya seniman selalu menghibur. Dan sekarang pemerintah yang menghibur kita. Untuk itu mewakili teman-teman menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah untuk memperingan ekonomi teman-teman seniman. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan barokah," ujar Lupus dengan nada lirih. 

Bagi dirinya, pandemi covid-19 yang melanda terasa sangat pedih bagi para seniman. Kalaupun bisa menangis, dirinya akan menangis. 

"Kalau saya bisa menangis saya akan menangis. Kenapa bisa menangis, karena bangsa kita masih terjadi pandemi covid 19. Lebih-lebih dampak covid pada seniman sangat besar sekali. Karena apa, realita teman-teman apa yang diharapkan batal semua," katanya. 

Meski demikian, sebut Tulus, apa yang sudah dilakukan pemerintah sudah maksimal. Dirinya berharap, kondisi pandemi covid-19 ini bisa segera selesai. "Kita harus tetap berdoa, semoga secepat mungkin bangsa kita pulih kembali," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.