Sukses

Ungkapan Pasien Usai Dinyatakan Sembuh dari Corona COVID-19

Dua pasien tersebut pun mengungkapkan tentang proses perawatan diri, dari awal terkonfirmasi positif hingga kemudian dinyatakan berhasil sembuh atau negatif COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pasien Corona COVID-19 asal Kota Kediri, Jawa Timur, dinyatakan negatif atau sembuh. Dua pasien ini merupakan klaster dari pelatihan haji di asrama Sukolio, Surabaya, Jawa Timur.

Dua pasien tersebut pun mengungkapkan tentang proses perawatan diri, dari awal terkonfirmasi positif hingga kemudian dinyatakan berhasil sembuh atau negatif Corona COVID-19.

"Saya tak bisa berkata apa-apa. Terima kasih sudah merawat saya sampai sembuh. Semoga Allah membalas kebaikan semua pegawai rumah sakit ini," ujar FT (49), pasien sembuh, warga Kediri, Kamis, 23 April 2020, seperti dikutip dari Antara.

Selain FT, pasien lainnya adalah TR (42), juga sangat senang setelah dinyatakan negatif corona COVID-19. Ia menuturkan, selama dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri, kesehatan serta gizi makanan diutamakan.

"Selama di sini saya dirawat dengan sangat baik oleh para petugas. Mulai gizi makanan sampai perawatan medis, semua dilakukan sangat baik," ujar TR.

FR maupun TR mengaku tidak akan pernah melupakan momen ini, di mana mereka sempat dinyatakan terinfeksi virus corona baru (Sars-CoV-2). Mereka juga meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga diri dan keluarga, karena virus ini bisa menyerang siapa saja. FT dan TR mulai dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri sejak 10 April 2020.

Keduanya merupakan klaster dari pelatihan haji di asrama Sukolilo Surabaya. Meski mereka sudah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang, mereka tetap dianjurkan untuk mengenakan masker.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menambah Optimisme untuk Lawan Corona COVID-19

Dalam proses pemulangan, keduanya mendapatkan salam perpisahan yang sangat baik. Selain menerima ucapan selamat sembuh dari para tenaga medis yang merawatnya, FT dan TR juga diberikan karangan bunga sebagai tanda mata dari seluruh staf RSUD Gambiran Kota Kediri.

Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dr Fauzan Adima mengatakan pemberian kehormatan kepada para pasien COVID-19 yang sudah sembuh ini untuk menyemangati mereka setelah berjuang melawan virus. Selain itu, proses perawatan yang panjang hingga mencapai kesembuhan turut membentuk ikatan emosional antara pasien dengan para perawat dan dokter di ruang isolasi.

"Kita bisa bayangkan saat semua orang menjauhi mereka, para perawat dan dokter justru mendekat dan merawat dengan tulus. Risikonya menjadi sama. Karena itu, kesembuhan ini adalah perjuangan bersama antara pasien dan tenaga medis," kata Fauzan Adima.

Fauzan berharap dengan kesembuhan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif corona tersebut akan menambah optimistis di masyarakat dalam melawan COVID-19, dengan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pasien yang sembuh ini juga diminta menjadi duta kesehatan untuk mengajak orang di sekitarnya mematuhi ketentuan pemerintah.

"Saya menyampaikan hormat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada tenaga medis maupun nonmedis di RSUD Gambiran Kediri. Tetap semangat karena beban kesehatan masyarakat ada di pundak kita," kata Fauzan Adima.

Di Kota Kediri, data per Kamis, 23 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 197, pasien dalam pengawasan sembilan orang, dan yang terkonfirmasi tujuh orang, dimana tiga dirawat dan empat sisanya sudah dinyatakan sembuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.