Sukses

Kodam V Brawijaya Siapkan Dua Lahan Pemulasaran Jenazah Pasien Positif COVID-19

Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah menuturkan, pihaknya juga menyiapkan relawan untuk menggali kubur terkait pemulasaran jenazah pasien Corona COVID-19.

Liputan6.com, Surabaya - Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah menyatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pemulasaran jenazah pasien positif Corona COVID-19.

"Dua lahan tersebut ada di tempat latihan prajurit Kodam V Brawijaya yaitu di Kabupaten Malang. Tepatnya di Kecamatan Lawang, dan Kecamatan Sumbermanjing," tuturnya, Kamis (30/4/2020).

"Kami belajar dari pemulasaraan suspect jenazah yang sempat ditolak untuk itu kami menyediakan lahan untuk pemakaman," ucap Widodo.

Widodo menyebutkan, baik di Lawang maupun di Sumbermanjing, masing-masing lahan yang disediakan mempunyai luas satu hektar.

Untuk jenazah yang berasal dari Pasuruan, Probolinggo dan sekitar Lawang bisa dimakamkan di Lawang. Sedangkan yang berada di sekitar Kabupaten Malang bagian selatan dan Jember bisa ke Sumbermanjing.

"Kita juga siapkan relawan yang menggali kubur, karena untuk malam hari kadang kala kesulitan untuk lampu dan yang lainnya," pungkasnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemprov Jatim Siapkan Tempat Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan tempat pemakaman jenazah pasien Corona Covid-19. Sebidang lahan yang bakal di jadikan tempat pemakaman tersebut didapat dari sumbangan Perhutani. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu, 4 April 2020. Khofifah enggan menyebutkan lokasi tersebut secara pasti karena sebagai antisipasi penolakan warga yang terjadi di beberapa daerah.

"Kami sudah mendapatkan sebidang lahan dari Perhutani untuk dijadikan tempat pemulasaraan jenazah," kata Khofifah. 

Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai tempat pemakaman jenazah Covid-19, Khofifah tidak mengatakan di mana tepatnya karena untuk keamanan.

"Paling aman kita minta area Perhutani, kita sudah dapat. kalau nanti kita sampaikan belum apa-apa nanti ada hal yang tidak kita harapkan. Saya rasa lebih baik cukup menyampaikan bahwa kita di support oleh Perhutani area untuk pemakaman dari jenazah Covid-19," ujar Khofifah. 

Berdasarkan peta sebaran Corona Covid-19 di Jawa Timur, pukul 17.00 WIB, per 4 April 2020, terdapat 14 orang yang meninggal dunia. Pasien itu berasal dari Surabaya enam orang, Kabupaten Sidoarjo dua orang, Kabupaten Kediri dua orang, Kabupaten Malang satu orang, Magetan satu orang, Gresik satu orang dan Pamekasan satu orang. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.