Sukses

Update Corona COVID-19 pada 30 April 2020 di Jatim: Kasus Positif Tambah 80 Orang

Dari total penambahan 80 kasus Corona COVID-19 di Jatim, kenaikan tertinggi terjadi di Surabaya dengan 44 kasus

Liputan6.com, Surabaya - Perkembangan terbaru mengenai penyebaran kasus Corona COVID-19 terus meningkat di Jawa Timur (Jatim). Ini ditunjukkan penambahan kasus mencapai 80 orang. 

Berdasarkan peta persebaran COVID-19 di Jatim, ada penambahan 80 orang yang terkonfirmasi positif Corona COVID-19, sehingga total menjadi 951 kasus se-Jatim, Kamis (30/4/2020). 

Dari total penambahan 80 kasus, kenaikan tertinggi terjadi di Surabaya dengan 44 kasus, Magetan 12 kasus, Sidoarjo delapan kasus, Lamongan empat kasus serta Gresik, Bangkalan dan Kabupaten Malang masing-masing tambah dua kasus.

Kemudian Lumajang, Ngawi, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Sumenep dan Kabupaten Pasuruan masing-masing bertambah satu kasus. 

Terkait PDP jumlahnya mencapai 3.065 orang, dan yang masih diawasi 1.589 orang. Serta 19.304 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait kasus Corona COVID-19. Namun, yang masih dipantau 5.952 orang.

  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Corona COVID-19 di Jatim pada 29 April 2020

Sebelumnya, dinamika perkembangan kasus penyebab Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan 16 kasus sehingga total menjadi 871 kasus.

"Hari ini 16 positif baru, totalnya 871 kasus dan yang masih dirawat 617 pasien," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 29 April 2020.

Dari tambahan 16 kasus Corona COVID-19 tersebut, Kabupaten Malang menyumbang empat pasien, Pamekasan tiga pasien, Lumajang, Sidoarjo dan Surabaya masing-masing dua pasien. Kemudian Kota Mojokerto, Tuban dan Gresik bertambah satu pasien.

Lebih lanjut, sejumlah 2.986 terkonfirmasi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun yang masih diawasi 1.550 pasien. Kemudian sebanyak 19.051 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang masih dipantau 5.502 orang.

Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.

"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.