Sukses

Jurus Pemkot Kediri Kawal Penyaluran Bansos

Warga secara mandiri bisa mengecek, apakah tetangganya yang dapat bantuan itu sudah menerima PKH atau bantuan lain dari pemerintah pusat atau belum.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meluncurkan aplikasi CekBansos guna memudahkan warga mengecek penyaluran bantuan sosial, termasuk mengetahui daftar warga penerima bantuan sosial dan jenis bantuan yang mereka terima.

"Jadi, nanti warga secara mandiri bisa mengecek, apakah tetangganya yang dapat bantuan itu sudah menerima PKH atau bantuan lain dari pemerintah pusat atau belum," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 2 Mei 2020.

Karena, lanjut Abdullah, pihaknya mendengar ada pengaduan dari masyarakat soal adanya warga yang sudah mendapat PKH ternyata juga tetap mendapatkan sembako dan Kartu Sahabat dari APBD Kota Kediri, dilansir dari Antara.

"Ini juga untuk mempermudah kelurahan, karena sistem input (pemasukan) datanya digital dan by NIK, tidak perlu verifikasi lagi karena ketika data dimasukkan sudah akan muncul semua data dari nama yang bersangkutan, sudah menerima bantuan apa saja selama ini juga akan muncul," ujar Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu menambahkan.

Wali Kota Kediri, Jawa Timur mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut juga ditujukan untuk meminimalkan risiko bantuan salah sasaran dan memudahkan pengawasan penyaluran bantuan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Transparansi Data

Tujuannya agar terjadi transparansi data, sehingga masyarakat dapat melihat langsung. "Semua kita buka datanya, siapa saja warga Kota Kediri yang menerima bantuan," kata Mas Abu.

Pemerintah Kota Kediri telah meluncurkan program bantuan Kartu Sahabat, yang memungkinkan warga mendapat bantuan 10 kilogram beras, masker, dan uang Rp200 ribu per bulan selama April, Mei, dan Juni 2020. Bantuan uang bisa diambil hingga Desember 2020.

Bantuan yang pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tersebut ditujukan kepada 23.840 keluarga yang terdampak COVID-19 di luar keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat.

Bantuan tersebut diantarkan langsung ke rumah-rumah keluarga penerima bantuan oleh tukang becak dan relawan Dinas Sosial di Kota Kediri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.