Sukses

Top 3 Surabaya: Penyebab Lonjakan Kasus Positif Corona COVID-19 di Jatim

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, 22 Mei 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur mencatatkan lonjakan kasus positif Corona COVID-19 pada Kamis, 21 Mei 2020. Tercatat tambahan kasus sebanyak 502 pasien positif Corona COVID-19 dalam satu hari.

Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan, kenaikan kasus baru positif Corona COVID-19 itu didorong jumlah angka penularan di dalam klaster yang melonjak. Bahkan, terbaru ada temuan klaster rumah sakit yang menjangkit beberapa tenaga kesehatan mulai perawat hingga dokter.

"Jadi memang yang ada penambahan di klaster yang ada. Yang baru itu dari nakes (tenaga kesehatan) ada positif COVID-19, 20 orang, 12 di antaranya nakes, empat dokter, tiga spesialis," Ketua Rumpun Tracing, dr. Kohar Hari Santoso, Kamis, 21 Mei 2020.

Artikel penyebab lonjakan kasus positif Corona COVID-19 di Jatim menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, (22/5/2020):

1.Penyebab Lonjakan Kasus Positif Corona COVID-19 di Jatim

Jawa Timur mencatatkan lonjakan kasus positif Corona COVID-19 pada Kamis, 21 Mei 2020. Tercatat tambahan kasus sebanyak 502 pasien positif Corona COVID-19 dalam satu hari.

Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan, kenaikan kasus baru positif Corona COVID-19 itu didorong jumlah angka penularan di dalam klaster yang melonjak. Bahkan, terbaru ada temuan klaster rumah sakit yang menjangkit beberapa tenaga kesehatan mulai perawat hingga dokter.

"Jadi memang yang ada penambahan di klaster yang ada. Yang baru itu dari nakes (tenaga kesehatan) ada positif COVID-19, 20 orang, 12 di antaranya nakes, empat dokter, tiga spesialis," Ketua Rumpun Tracing, dr. Kohar Hari Santoso, Kamis, 21 Mei 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Insiden Pelanggaran PSBB Surabaya Raya Berujung Laporan ke Mapolda Jatim

 Insiden pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, yang diduga dilakukan oleh Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil Pasuruan, berujung laporan polisi.

Sejumlah petugas gabungan yang bertugas di titik pemeriksaan Exit Tol Satelit Surabaya, yang terdiri dari polisi, Satpol PP serta Linmas Kota Surabaya melaporkan Habib ke ke Mapolda Jatim.

"Ini masih proses di Polda Jatim. Iya benar, laporan. Laporan mengenai pelanggaran PSBB," ujar Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon seluler, Kamis sore, 21 Mei 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Jatim Catat 502 Kasus Positif Corona COVID-19, Terbanyak di Surabaya Raya

Jumlah kasus Corona COVID-19 bertambah signifikan di Jawa Timur (Jatim). Pada hari ini tercatat ada penambahan 502 kasus baru pasien positif dan penyumbang terbanyak adalah Surabaya yaitu 311 kasus. 

Penambahan kasus terbanyak Corona COVID-19 kedua di Jatim juga masih dari kawasan Surabaya Raya. Tercatat ada 57 pasien baru terinfeksi virus SARS CoV-2 di Sidoarjo. Kemudian disusul Kabupaten Probolinggo 31 kasus baru serta di Gresik menyumbang 27 kasus positif COVID-19.

Kemudian tambahan kasus baru juga terjadi tiga di Kota Malang dan masing-masing dua kasus di Kota Pasuruan, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Bangkalan lalu Bojonegoro. Sedangkan di Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo, Magetan, Kabupaten Malang dan Tuban masing-masing tambah satu kasus. 

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.