Sukses

Update Corona COVID-19 di Jatim pada 23 Mei 2020: Total Pasien Positif Tembus 3.568 Orang

Total pasien konfirmasi positif Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 3.568 orang hingga 23 Mei 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus baru positif Corona COVID-19 kembali meningkat di Jawa Timur hingga Sabtu, 23 Mei 2020. Total pasien konfirmasi positif Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 3.568 orang hingga 23 Mei 2020.

Mengutip data infocovid.jatimprov.go.id, ada tambahan kasus baru positif Corona COVID-19 sebanyak 473 orang pada Sabtu, (23/5/2020). Sebelumnya, total pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 3.095 kasus.

Tambahan pasien positif Corona COVID-19 itu terbesar dari Surabaya sebanyak 310 kasus, kemudian di Sidoarjo sebanyak 84 kasus, dan Gresik ada lima kasus. Kasus baru terbanyak lainnya juga ditemui di Pasuruan sebanyak 17 kasus dan Lumajang serta Jombang masing-masing tujuh kasus.

Untuk pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 465 orang dan meninggal mencapai 285 orang. Sementara itu, total pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 mencapai 5.561 pasien. Rincian jumlah PDP itu antara lain dalam pengawasan sebanyak 2.523, pasien selesai dalam pengawasan sebanyak 2.496.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 23.642. Rincian ODP antara lain dipantau sebanyak 4.161, dan selesai dipantau 19.388.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Kasus Corona COVID-19 pada 22 Mei 2020 di Jatim

Sebelumnya, jumlah kasus positif Corona COVID-19 kembali bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan 153 kasus sehingga total secara keseluruhan di Jatim, menjadi 3.095 kasus, sedangkan yang masih dalam perawatan 2.385 pasien, Jumat (22/5/2020). 

Data yang didapat dari Pemprov Jatim, tercatat penambahan terbanyak dari Surabaya dengan 51 kasus Corona COVID-19. Kemudian Gresik 28 kasus, Sidoarjo 27 kasus dan Kabupaten Kediri 18 kasus. Serta Magetan dan Pacitan masing-masing bertambah empat kasus.

Selanjutnya, Kabupaten Madiun dan Nganjuk bertambah dua kasus. Kemudian Kabupaten Mojokerto, Tulungagung, Anak Buah Kapal (ABK), Kabupaten dan Kota Malang dan bertambah dua kasus. Adapun yang bertambah satu kasus Jombang, Kota Kediri, Kota Batu, Kota Mojokerto dan Bangkalan.

Kabar baiknya, pasien yang sembuh terpantau terus melonjak. Sebanyak 13 pasien dinyatakan sembuh. Di antaranya Kabupaten Madiun dan Nganjuk tiga orang, Kabupaten Malang dua orang serta Lumajang, Sidoarjo, Tuban, Kabupaten Blitar dan Surabaya satu orang.

"Pasien sembuh (totalnya) sudah 426, ada tambahan cukup signifikan 13,76 (persen)," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

Sedangkan pasien meninggal dunia bertambah 15 orang. Sembilan orang di Surabaya, empat orang di Sidoarjo dan masing-masing satu orang di Tulungagung dan Kota Malang. "Sementara meninggal 273 (orang), setara 8,82 persen," imbuh Khofifah.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 yang masih diawasi 2.947 dari total 5.499 kasus. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 4.049 dari total 23.423 kasus. Pengawasan terhadap PDP, ODP bahkan OTG (Orang Tanpa Gejala) menurut Khofifah sangat penting.

"PDP potensial terkonfirmasi (menjadi) positif 53,3 persen, ODP 12,4 persen dan OTG 34,2 persen," ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.