Sukses

Top 3 Surabaya: Gubernur dan Wagub Jatim Tak Gelar Open House

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, 24 Mei 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, pihaknya tidak menggelar open house seperti dilakukan pada perayaan idulfitri tahun-tahun sebelumnya.

Open house saat Lebaran biasa dilakukan di Gedung Negara Grahadi dan juga di kediaman pribadi Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemursari. Akan tetapi, pada 2020 karena sedang ada pandemi COVID-19, open house ditiadakan untuk mencegah kerumunan.

"Setiap kerumunan punya potensi penularan virus. Maka di 1 Syawal 1441 H ini silaturahmi secara online saja. Di Grahadi juga kami pastikan tidak akan ada open house seperti tahun lalu. Saya tidak melakukan open house, baik di Grahadi maupun di kediaman pribadi," tegas Khofifah, Sabtu, 23 Mei 2020.

Artikel Gubernur dan Wagub Jatim tak gelar open house menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, (24/5/2020):

1.Gubernur dan Wagub Jatim Tak Gelar Open House

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, pihaknya tidak menggelar open house seperti dilakukan pada perayaan idulfitri tahun-tahun sebelumnya.

Open house saat Lebaran biasa dilakukan di Gedung Negara Grahadi dan juga di kediaman pribadi Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemursari. Akan tetapi, pada 2020 karena sedang ada pandemi COVID-19, open house ditiadakan untuk mencegah kerumunan.

"Setiap kerumunan punya potensi penularan virus. Maka di 1 Syawal 1441 H ini silaturahmi secara online saja. Di Grahadi juga kami pastikan tidak akan ada open house seperti tahun lalu. Saya tidak melakukan open house, baik di Grahadi maupun di kediaman pribadi," tegas Khofifah, Sabtu, 23 Mei 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Habib Umar Assegaf dan Petugas Gabungan Sepakat Damai

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol, Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, pihaknya melakukan mediasi antara Habib Umar Assegaf dan petugas Satpol PP Samadi di kantor pusat yayasan Roudhotussalaf, Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

"Iya benar, kemarin malam sekitar pukul setengah sebelas malam," ujar Trunoyudo, Sabtu, 23 Mei 2020.

Trunoyudo menegaskan, mediasi yang disaksikan oleh Dir Intelkam Polda Jatim, Kapolres Pasuruan, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, Kabid Tibum Teranmas Sat Pol PP Kota Surabaya dan Camat Dukuh Pakis Kota Surabaya, sehingga kedua belah pihak sepakat untuk islah atau saling memaafkan. 

Berita selengkapnya baca di sini

3.Surabaya Raya Gelar 25.610 Rapid Test COVID-19, Hasilnya 1.992 Reaktif Tes Cepat

 Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pihaknya telah menggelar 25.610 rapid test (tes cepat) massal di Surabaya Raya.

Dia menuturkan, hal tersebut merupakan rapid test cukup masif dan agresif yang dilakukan untuk Surabaya Raya, bersamaan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

"Kalau di total selama dua hari terakhir ini sebanyak 25.610 rapid test dan hasilnya, sebanyak 1.992 orang di antaranya reaktif atau positif hasil tes cepat," ujar Khofifah dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam, 22 Mei 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.