Sukses

Tim Siaga PLN Amankan Balon Udara di Jaringan SUTT Madiun

General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB), Suroso meminta tim PLN untuk mewaspadai musim bermain layang-layang dan balon udara khususnya di Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Sebuah balon udara tersangkut di jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Ponorogo - Manisrejo line 1, di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, pada Senin, 25 Mei 2020, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Tim Siaga PLN UPT Madiun yang bertugas dengan sigap dalam waktu satu jam berhasil mengamankan balon udara tersebut hingga potensi terjadi gangguan dapat dihindari. Dan instalasi masih tetap aman dan andal," ujar General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB), Suroso, ditulis Rabu, (27/5/2020).

Suroso mengatakan, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semuanya, bermain balon udara dan layang-layang, khususnya jenis sowangan, memiliki risiko tinggi tersangkut pada tower atau jalur transmisi PLN.

Kecepatan angin dan keterbatasan mengendalikan layang-layang memiliki peluang balon udara atau layang-layang tersebut jatuh menimpa atau tersangkut di jaringan listrik. 

"Bermain balon udara, bermain layang-layang sudah menjadi bagian dari tradisi atau budaya di daerah tertentu namun sebaiknya dilaksanakan di area yang jauh dari jaringan instalasi PLN," ujar dia. 

Dia menuturkan, mengacu Peraturan Menteri ESDM No 02 Tahun 2019 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi, dilarang membangun bangunan dan menanam tanaman yang memasuki ruang bebas minimum serta dilarang bermain layang-layang dengan menggunakan benang konduktif, disekitar jalur transmisi (SUTET/SUTT) karena dapat membahayakan keselamatan jiwa dan dapat mengganggu kontinuitas penyaluran listrik kepada masyarakat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waspadai Musim Bermain Layang-Layang dan Balon Udara

Suroso juga menyampaikan kepada tim PLN untuk mewaspadai musim bermain layang-layang dan balon udara khususnya di daerah Jawa Timur zona bagian barat yakni Madiun dan sekitarnya. 

"Berbagai upaya termasuk sosialisasi kepada para warga sekitar SUTT, mengkampanyekan risiko bahaya balon udara dan layang-layang melalui media sosial dan media elektronik serta radio telah dilaksanakan bersama-sama oleh PLN Group di wilayah kerja Jawa Timur," ucapnya. 

"Kami harapkan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga keamanan instalasi jaringan listrik, khususnya di jalur transmisi dengan tidak bermain balon udara ataupun layang-layang di dekat tiang listrik PLN. hal itu agar pasokan jalur transmisi PLN dan suplai energi listrik kepada pelanggan tetap aman," ujar Suroso. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.