Sukses

Top 3 Surabaya: Pemkot Gelar 21.203 Rapid Test, 2.080 Dinyatakan Reaktif

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Kamis, 28 Mei 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya telah menggelar 21.203 rapid test atau tes cepat hingga 25 Mei 2020. Langkah tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Corona COVID-19.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M.Fikser menuturkan, dari 21.203 rapid test, sebanyak 2.080 hasilnya reaktif. Bagi warga yang yang dinyatakan reaktif itu langsung dilakukan pemeriksaan swab.

“Dari 2.080 itu, yang sudah di swab sebanyak 1.155 orang. Sekarang sudah keluar hasilnya sebanyak 710 orang,” ujar Fikser, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Rabu, 27 Mei 2020.

Artikel Pemkot Surabaya gelar 21.203 rapid test, 2.080 dinyatakan reaktif menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada, Kamis (28/5/2020):

1.Pemkot Surabaya Gelar 21.203 Rapid Test, 2.080 Dinyatakan Reaktif

Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya telah menggelar 21.203 rapid test atau tes cepat hingga 25 Mei 2020. Langkah tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Corona COVID-19.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M.Fikser menuturkan, dari 21.203 rapid test, sebanyak 2.080 hasilnya reaktif. Bagi warga yang yang dinyatakan reaktif itu langsung dilakukan pemeriksaan swab.

“Dari 2.080 itu, yang sudah di swab sebanyak 1.155 orang. Sekarang sudah keluar hasilnya sebanyak 710 orang,” ujar Fikser, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Rabu, 27 Mei 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Hadapi New Normal, Pemkab Mojokerto Imbau Warga Terbiasa Protokol COVID-19

Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur meminta masyarakat untuk menyambut keadaan normal baru atau new normal dalam masa pandemi COVID-19. Salah satunya terbiasanya dengan protokol kesehatan untuk cegah COVID-19.

Sekdakab Mojokerto Herry Suwito menuturkan, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersiap menyambut kondisi normal baru yang dapat diartikan sebagai menjalani kehidupan senormal mungkin di tengah pandemi COVID-19.

Karyawan-karyawati Pemkab Mojokerto diminta untuk mulai membiasakan diri menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna mengurangi penyebaran virus.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Update Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 26 Mei 2020

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) lewat laman resmi untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19, yaitu infocovid19.jatimprov.go.id, menyebutkan perkembangan situasi pandemi COVID-19 di sejumlah wilayah di Jatim.

Pada Selasa, 26 Mei 2020, terdapat 23.944 orang dalam pemantauan (ODP), 6.424 pasien dalam pengawasan (PDP), 3.939 dinyatakan positif Corona COVID-19, dan yang sembuh 522 orang. Sementara itu, total pasien meninggal dunia 322 orang.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.