Sukses

Pendaftaran UTBK Dibuka hingga 20 Juni 2020, Rektor Unair Ingatkan Persyaratan Foto

Pada 2020, pendaftaran UTBK akan dibersamakan dengan pemilihan program studi SBMPTN.

Liputan6.com, Jakarta - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Mohammad Nasih menyatakan, pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai hari ini hingga 20 Juni 2020.

"Sementara pelaksanaan UTBK akan dimulai pada tanggal 5 hingga 12 Juli 2020 dan hasilnya diumumkan pada 25 Juli," kata Nasih dalam diskusi "Mengulas UTBK dan SBMPTN", Selasa (2/6/2020).

Dengan dibukanya pendaftaran, Nasih meminta agar para peserta UTBK mulai mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Salah satu yang perlu diperhatikan yaitu persyaratan foto.

"Persyaratan foto ini penting karena akan mempercepat proses pemeriksaan. Mereka yang fotonya tidak sama saat pemeriksaan sebelum ujian tidak boleh mengikuti ujian," kata dia.

Nasih mengatakan, pelaksanaan UTBK pada 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2020, pendaftaran UTBK akan dibersamakan dengan pemilihan program studi SBMPTN.  Calon mahasiswa yang telah memilih program studi datanya bersifat permanen, dan tidak dapat diubah. 

"Jika calon mahasiswa salah mendaftar tidak dapat mendaftar untuk kedua kalinya," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Pihak Terlibat

Sementara itu, Direktur Sistem Informasi (DSI) Unair, Badrus Zaman menambahkan, terdapat tiga pihak yang akan terlibat dalam proses pendaftaran, yaitu peserta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mengurus Kartu Indonesia Pintra (KIP) kuliah, dan bank mitra untuk pembayaran.

"Semua peserta akan melakukan pendaftaran pada portal LTMPT," ujar dia.

Pada pemilihan menu UTBK SBMPTN, peserta akan dicek apakah ada KIP kuliah atau tidak. Jika ada, sistem akan melakukan pengecekan dengan KIP kuliah kemendikbud. "Sementara yang regular, hal yang perlu diperhatikan adalah memperbarui biodata," ujarnya.

Setelah memperbaharui biodata, proses selanjutnya adalah pemilihan pusat UTBK untuk melakukan tes. Setelah itu dilakukan pemilihan prodi.

"Pada pemilihan prodi ini terdapat dua pilihan yaitu PTN umum dan Poltek. Untuk pemilihan prodi Poltek tidak dapat dilakukan lintas PTN. Jika pilihan pertama peserta Poltek, maka pilihan kedua juga Poltek. Tidak dapat saling lintas," kata Badrus.

Lebih lanjut, Badrus mengatakan, setelah memilih prodi akan ada prosedur melakukan permanen data untuk mendapatkan slip pembayaran dari sistem.

"Setelah melakukan pembayaran, peserta dapat login kembali untuk mencetak kartu peserta," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.