Sukses

Top 3 Surabaya: 6 Potret Penerapan Physical Distancing di Pasar Pegirian

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, 3 Juni 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Guna mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya yang sudah memasuki tahap ke-III, Pasar Pegirian pun terapkan physical distancing sejak Kamis, 28 Mei 2020.

Untuk itu, selama PSBB telah disiapkan petak-petak berukuran 2x2 meter di Jalan Nyamplungan agar pedagang tetap bisa berjualan. Petak yang disiapkan ditandai dengan garis-garis putih, agar ketika aktivitas pasar usai, Jalan Nyamplungan tetap bisa kembali digunakan.

"Ada 84 petak yang sudah siap. Masing-masing petak ditempatkan di dua sisi jalan, sedangkan di bagian tengah (badan jalan) dipakai untuk lalu lalang pembeli,” kata Kepala Pasar Pegirian Koencoro Jatileksono, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

PSBB tahap III, ini 6 potret penerapan physical distancing di Pasar Pegirian Surabaya menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, (3/6/2020):

1.PSBB Tahap III, Ini 6 Potret Penerapan Physical Distancing di Pasar Pegirian Surabaya

Guna mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya yang sudah memasuki tahap ke-III, Pasar Pegirian pun terapkan physical distancing sejak Kamis, 28 Mei 2020.

Untuk itu, selama PSBB telah disiapkan petak-petak berukuran 2x2 meter di Jalan Nyamplungan agar pedagang tetap bisa berjualan. Petak yang disiapkan ditandai dengan garis-garis putih, agar ketika aktivitas pasar usai, Jalan Nyamplungan tetap bisa kembali digunakan.

"Ada 84 petak yang sudah siap. Masing-masing petak ditempatkan di dua sisi jalan, sedangkan di bagian tengah (badan jalan) dipakai untuk lalu lalang pembeli,” kata Kepala Pasar Pegirian Koencoro Jatileksono, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Pasien Baru Corona COVID-19 Capai 194 Orang di Jatim, Terbanyak dari Surabaya

Jawa Timur mencatatkan tambahan pasien baru positif Corona COVID-19 sebanyak 194 orang. Total pasien baru Corona COVID-19 mencapai 5.132 orang hingga 2 Juni 2020.

"Pada hari ini tambahan kasus barunya sebanyak 194 orang," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam, 2 Juni 2020.

Dari tambahan 194 pasien Corona COVID-19 di Jawa Timur, 115 berasal dari Surabaya, sehingga total keseluruhan sebanyak 2.748 orang. Diikuti Sidoarjo yang tambahannya 19 orang dan totalnya mencapai 683 orang.

Berita selengkapnya baca di sini

3.PSBB Malang Raya Berakhir, Ada Tambahan 14 Pasien Positif Corona COVID-19

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) resmi menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya, pada 1 Juni 2020. 

Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Batu bakal memberlakukan masa transisi sebelum masuk era tatanan hidup baru atau the new normal. Namun, data Pemprov Jatim per Senin 1 Juni 2020, ada tambahan 14 pasien baru terkonfirmasi positif Corona COVID-19. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, penambahan ini bukan terjadi dalam beberapa hari yang lalu. Melainkan sudah sejak awal April, dan sekarang sudah sembuh. 

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.