100 Warga Reaktif dari Rapid Test Massal di Terminal Keputih Surabaya

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid dan swab tes massal di terminal Keputih Surabaya, Kamis (4/6/2020). Alhasil, petugas mendapatkan 100 orang yang reaktif rapid test. 

"Kuotanya hari ini seribu, sampai jam segini, jam dua siang ini pendaftaran sudah 746 orang, yang reaktif ada seratus orang," tutur Kepala Poliklinik BIN, dr Wulan. 

Wulan menyampaikan, 100 orang yang reaktif dari hasil rapid test akan langsung di swab dan dikarantina. "Kita kerja sama dengan Dinkes dan Linmas, jadi langsung di karantina. Ini mobil juga mobil karantina," ujar dia. 

Wulan mengatakan, berhubung banyaknya sampel, pihaknya akan mengolah dahulu sampel tersebut. "Kalau mobil lab, lima jam hasilnya langsung bisa keluar tapi karena banyak jadi pengerjaannya berulang-ulang," ucapnya. 

"Jadi mungkin butuh waktu dua harian nanti akan kita laporkan ke Dinkes, dan Dinkes yang akan menginfokan hasilnya,"  ia menambahkan.

Wulan juga mengungkapkan, warga yang mengikuti tes rapid dan swab massal ini diikuti oleh warga yang bukan hanya dari warga Keputih Surabaya dan bahkan ada juga warga luar Surabaya yang juga ikut. 

"Kayaknya ada juga warga dari luar Surabaya, karena tadi ada beberapa yang menginfokan ke saya. Mungkin tes rapid dan swab massal ini hanya sampai jam empat sore, sehabisnya antrian," ucapnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini