Sukses

Top 3 Surabaya: Tiga Pasar Bakal Terapkan Physical Distancing

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, 5 Juni 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) terus mengawasi dan menata pasar se-Kota Surabaya dengan mengedepankan jaga jarak atau physical distancing untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19.

Pemkot Surabaya pun akan memproses tiga pasar lagi untuk ditata antara lain Pasar Nyamplungan, Pasar Pakis, dan Pasar Pulo Wonokromo.

"Penataan pasar-pasar di Surabaya terus dilakukan sebab ke depan pemkot berencana tidak akan melakukan penutupan pasar, tapi melakukan penataan di setiap pasar," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto di Balai Kota Surabaya, Kamis, 4 Juni 2020, seperti dikutip dari Antara.

Artikel tiga pasar di Surabaya bakal terapkan physical distancing menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, (5/6/2020):

1.Tiga Pasar di Surabaya Bakal Terapkan Physical Distancing

Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) terus mengawasi dan menata pasar se-Kota Surabaya dengan mengedepankan jaga jarak atau physical distancing untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19.

Pemkot Surabaya pun akan memproses tiga pasar lagi untuk ditata antara lain Pasar Nyamplungan, Pasar Pakis, dan Pasar Pulo Wonokromo.

"Penataan pasar-pasar di Surabaya terus dilakukan sebab ke depan pemkot berencana tidak akan melakukan penutupan pasar, tapi melakukan penataan di setiap pasar," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto di Balai Kota Surabaya, Kamis, 4 Juni 2020, seperti dikutip dari Antara.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Tim COVID-19 Hunter Jatim Deteksi OTG hingga PDP Mulai 5 Juni 2020

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur membentuk Tim COVID-19 Hunter guna mendeteksi sebanyak banyaknya warga masyarakat yang terindikasi positif COVID-19 tanpa gejala.

Tim COVID-19 Hunter tersebut mulai 5 Juni 2020 akan menggelar tes massal untuk rapid test, swab test dan swab, guna memperbanyak deteksi kasus COVID-19 dari OTG dan PDP. 

"Tim ini akan mulai berjalan besok di lima daerah yaitu di Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik dan juga Bangkalan. Yang kemudian juga akan dilanjutkan di Nganjuk, Lamongan Madiun, Jember dan Probolinggo,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers streaming youtube di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis malam, 4 Juni 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Risma Bikin Laboratorium untuk Tes Swab di Surabaya, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Surabaya membuat laboratorium dan menempatkan alat polymerase chain reaction (PCR) sementara di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya.

Laboratorium tersebut untuk melakukan tes swab bagi warga yang terinfeksi virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 dan mulai beroperasi.

"Saya memang ingin secepatnya laboratorium itu dioperasikan supaya kehidupan warga kembali normal," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis, 4 Juni 2020 seperti dikutip dari Antara.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.