Sukses

Update Corona COVID-19 pada 11 Juni 2020 di Jatim: Pasien Positif Bertambah 265 Orang

Total pasien positif Corona COVID-19 bertambah 265 orang sehingga total mencapai 7.096 orang hingga 11 Juni 2020.

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasienCorona COVID-19 masih bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan 265 kasus baru sehingga total pasien positif Corona COVID-19 mencapai 7.096 orang. 

"Hari ini kasus tambahan 265, jadi total di Jawa Timur 7.096 kasus. Yang masih dirawat 63 persen (4.551 pasien)," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim, Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/6/2020) malam.

Dari total 7.096 kasus positif Corona COVID-19 tersebut, sebanyak 72 pasien dinyatakan baru saja sembuh. Total pasien sembuh di Jatim 1.865 orang atau setara 26,28 persen. 

Akan tetapi, pasien meninggal dunia terpantau masih terus bertambah. Tercatat ada tambahan pasien meninggal sebanyak 22 orang. Jumlah pasien yang meninggal total menjadi 575 orang atau 8,10 persen. "Yang meninggal hari ini tambah 22 orang. Jadi ini bukan main-main," ucap Joni. 

Lebih lanjut, Dirut RSUD dr. Soetomo ini menyampaikan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 total kini 7.857 kasus. Dari angka tersebut, 3.484 orang masih dalam pengawasan. 

Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 26.120 kasus, sisa yang masih dipantau 4.012 orang. Sedangkan total Orang Tanpa Gejala (OTG) 22.342 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perkembangan Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 10 Juni 2020

Sebelumnya, jumlah kasus Corona COVID-19 bertambah 304 pasien positif di Jawa Timur (Jatim). Dari angka tersebut, Surabaya kembali menjadi juara dengan 188 kasus baru.

Selain Surabaya, penambahan kasus tertinggi juga diikuti oleh tetangganya yakni Sidoarjo yang bertambah 24 kasus, lalu Bangkalan dengan 23 kasus baru, Gresik sembilan kasus baru, Jombang sembilan kasus baru, Kabupaten Mojokerto delapan kasus, Situbondo tujuh kasus baru, Bojonegoro enam kasus baru, Kabupaten Pasuruan enam kasus, dan Lamongan lima kasus terkait Corona COVID-19.

Kemudian, masing-masing dua kasus baru di Lumajang, Nganjuk, Ngawi, dan Kota Malang. Serta, masing-masing satu kasus di Kabupaten Malang, Pamekasan, Ponorogo, Trenggalek, Tuban, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

"Hari ini kita mendapati sesuatu yang memang kita perkirakan ada penambahan kasus baru 304, cukup banyak ya. Jadi total positif 6.798 dan kira-kira 64 persen dalam perawatan," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 10 Juni 2020.

Ia mengatakan, penambahan kasus itu karena banyak yang terdeteksi cepat melalui tim Covid Hunter Jatim atau tim dari masing-masing kabupaten/kota.

"Ya itulah attack rate kita di Surabaya khususnya masih tinggi 107,6/100 ribu. Kemudian RT kita 1,1 di Surabaya. Jadi dengan itu bisa diprediksi penambahan terus berjalan, belum turun karena masih lebih dari 1. Makanya, kalau 300 atau 250 ya wajar. Ketiga, dengan sengaja tim covid hunter melakukan deteksi pasti banyak," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Pasien Sembuh

Sementara itu, angka konfirmasi pasien sembuh juga kembali meningkat tajam. Tercatat ada 112 pasien sembuh. Terbanyak ada di Surabaya dengan 37 pasien sembuh, lalu 22 di Sidoarjo, 18 di Tuban, tujuh di Kabupaten Probolinggo.

Kemudian enam pasien sembuh di Lamonga, enam di Trenggalek, kemudian dua di Jember, dua di Kabupaten Mojokerto, dua di Pacitan, dua di Kota Kediri, dan dua di Kota Mojokerto. Serta, masing-masing satu pasien sembuh di Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Kota Batu, Kota Blitar, dan Kota Malang.

"Yang sembuh alhamdulillah cukup banyak juga, yang baru ada 112 pasien sembuh meliputi 26,38 persen," ujar dia.

Di sisi lain, tercatat ada 23 penambahan kasus konfirmasi pasien meninggal dunia. Terbanyak ada di Surabaya dengan enam kasus, Gresik empat kasus, Sidoarjo empat kasus, Lamongan dua kasus, Kabupaten Mojokerto dua kasus, dan masing-masing satu di Bangkalan, Jombang, Kabupaten Pasuruan, Tuban dan Kota Batu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.