Sukses

Top 3 Surabaya: Tingkat Penularan COVID-19 di Surabaya Raya Lebih Tinggi dari Jatim

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, 12 Juni 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat penularan Corona COVID-19 di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) mencapai 1,2. Angka itu jauh di atas tingkat penularan Jawa Timur yang berada di kisaran 0,86. Sementara itu, untuk di Surabaya, tingkat penularannya mencapai 1,1. 

"Artinya, laju penambahan pasien Covid-19 pekan depan di Surabaya masih terjadi. Jadi pasti tambah minggu depan pasien yang terjangkit Covid-19, karena lebih dari satu tingkat penularannya," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 10 Juni 2020.

Joni mengakui, selama ini laju pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak di Surabaya. Nyaris separuh dari total keseluruhan tambahan se Jatim berada di kota pahlawan. Bila di rata-rata per pekannya sebesar 49,6 persen. 

Artikel lebih tinggi dari Jawa Timur, tingkat penularan COVID-19 di Surabaya Raya capai 1,2 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, (12/6/2020):

1.Lebih Tinggi dari Jawa Timur, Tingkat Penularan COVID-19 di Surabaya Raya capai 1,2

Tingkat penularan Corona COVID-19 di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) mencapai 1,2. Angka itu jauh di atas tingkat penularan Jawa Timur yang berada di kisaran 0,86. Sementara itu, untuk di Surabaya, tingkat penularannya mencapai 1,1. 

"Artinya, laju penambahan pasien Covid-19 pekan depan di Surabaya masih terjadi. Jadi pasti tambah minggu depan pasien yang terjangkit Covid-19, karena lebih dari satu tingkat penularannya," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 10 Juni 2020.

Joni mengakui, selama ini laju pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak di Surabaya. Nyaris separuh dari total keseluruhan tambahan se Jatim berada di kota pahlawan. Bila di rata-rata per pekannya sebesar 49,6 persen. 

Berita selengkapnya baca di sini

2. Wali Kota Risma Siapkan Sanksi Selama Masa Tatanan Normal Baru di Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) telah menyiapkan sejumlah poin sanksi selama pemberlakuan masa new normal di Surabaya, Jawa Timur Kamis, 11 Juni 2020.

Poin sanksi tersebut tertuang di dalam Peraturan Walikota (Perwali) Surabaya nomor 28 tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru pada kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Surabaya.

Pada poin sanksi administratif Pasal 34 tertulis, pertama, Walikota mengenakan sanksi administratif kepada setiap orang atau penanggungjawab kegiatan yang melakukan pelanggaran Peraturan Walikota ini.

Berita selengkapnya baca di sini

3. 4 Kereta Api Daop 9 Jember Siap Beroperasi Lagi

PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan kembali empat rangkaian kereta api jarak jauh regular mulai 12 Juni 2020. Pada tahap awal, KAI hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan.

Di wilayah Daop 9 Jember ada 12 kereta api yang biasanya beroperasi. Namun, pandemi Corona Covid-19 membuat semua kereta api berhenti beroperasi.

Memasuki masa normal baru, empat kereta api yang akan beroperasi lagi, meliputi, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon (PP), KA Sritanjung relasi Ketapang Banyuwangi-Lempuyangan (PP), KA Tawangalun relasi Ketapang Banyuwangi-Malang Kota Lama (PP), dan KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng (PP).

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.