Sukses

7.525 Warga Surabaya Ikuti Tes Swab COVID-19, Bagaimana Hasilnya?

Program tes massal ini sangat efektif untuk mengetahui kondisi Surabaya terhadap COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya sejak awal Juni 2020 telah menggelar rapid test dan test swab massal di penjuru Surabaya dengan bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Di Surabaya, angka kasus tergolong tinggi. Namun, bukan berarti ini karena ada pembiaran dari pihak pemerintah sehingga virus menyebar tanpa terkendali, demikian mengutip laman Surabaya.go.id, ditulis Senin, (15/6/2020).

Dengan menggunakan laboratorium bergerak atau mobile, tim ini menggelar tes setiap hari di berbagai lokasi di Surabaya. Warga Surabaya bisa langsung mendatangi lokasi dan mendapat tes secara gratis.

Hasil dari rapid test dan tes swab massal ini dikumpulkan dan diunggah di laman lawancovid-19.surabaya.go.id setiap hari sehingga warga Surabaya dapat dengan mudah melihat data dari tes massal yang digelar setiap hari.

Dilansir dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id, berdasarkan data hingga 12 Juni 2020 menunjukkan ada 59.473 warga Kota Surabaya yang telah dilakukan rapid test. Dari jumlah tersebut, 52.775 dinyatakan non-reaktif, 6.438 dinyatakan reaktif, dan 5 dinyatakan tidak valid.

Sedangkan untuk hasil tes swab, sudah ada 7.525 warga Surabaya yang dilakukan tes swab lewat program ini. 5.185 telah mendapat hasilnya, yaitu 3.914 dinyatakan negatif, 1.233 dinyatakan positif, dan 38 dinyatakan data tidak valid.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tes Massal Efektif untuk Ketahui Kondisi Surabaya

Program tes massal ini sangat efektif untuk mengetahui kondisi Surabaya terhadap COVID-19 ini sehingga program pengawasan dan pencegahan COVID-19 di Surabaya bisa dijalankan dengan maksimal.

Rapid test massal perlu dilakukan untuk memantau dan nantinya Pemkot Surabaya akan bisa memetakan manakah yang perlu mendapat perhatian ekstra dalam penanganannya.

Ini sesuai dengan metode 3T + 1I atau Testing, Tracing, Treatment, dan Isolation. Tahap pertama yaitu testing harus dilakukan terlebih dahulu agar tahapan selanjutnya bisa dilakukan dengan menyeluruh.

Warga bisa mengakses laman lawancovid-19.surabaya.go.id untuk mengetahui informasi lebih detail terkait sebaran dan data COVID-19 di Surabaya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.