Tambahan Kasus Corona COVID-19 di Jatim Terbanyak pada 17 Juni 2020

Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Tambahan kasus baru positif Corona COVID-19 di Indonesia hingga Rabu 17 Juni 2020 pukul 12.00 WIB masih didominasi lima provinsi antara lain Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Jawa Timur pun masih mencatatkan kasus baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia dengan tambahan 225 kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, ada tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.031 orang. Jadi total kasus akumulasi positif Corona COVID-19 mencapai 41.431 orang di Indonesia.

Tambahan kasus baru itu diperoleh dari pemeriksaan sebanyak 19.757 spesimen yang dilakukan baik secara PCR dan TCM atau tes cepat molekuler.

"Kalau kita perhatikan distribusi kasus baru masih didominasi dari lima provinsi terbanyak kasus konfirmasi positif. Jawa Timur hari ini laporkan 225 kasus baru dan 56 kasus sembuh," ujar Yuri, saat konferensi pers, Rabu (17/6/2020).

Berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 17 Juni pukul 12.00 WIB, tambahan kasus positif COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 225 orang sehingga total kasus positif menjadi 8.533 orang.

Sisi lain, pasien sembuh bertambah 56 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 2.381 orang. Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 14 orang sehingga menjadi 651 orang.

Yuri menambahkan, tambahan pasien positif Corona COVID-19 lainnya dari DKI Jakarta sebanyak 127 kasus konfirmasi positif COVID-19 dan 116 sembuh.

Jawa Tengah melaporkan 115 kasus konfirmasi positif COVID-19 dan 65 sembuh. Lalu Kalimantan Selatan sebanyak 86 kasus baru dan 80 sembuh, Sulawesi Selatan ada tambahan 84 kasus terkonfirmasi positif dan 16 sembuh.

"Ada 17 provinsi yang laporkan penambahan kasus di bawah 10 dan ada empat provinsi yang tidak laporkan kasus sama sekali, beberapa laporkan jumlah kasus sembuh lebih banyak," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Unair Surabaya menemukan adanya virus corona jenis baru. Rektor Unair Surabaya Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, temuan itu menyusul penemuan 6 whole genome. Whole genome ditemukan dari identifikasi sidik 20 pasien positif Covid-19 pada Maret dan Ap...

2 dari 2 halaman

Ingatkan Patuh Protokol Kesehatan

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Sejumlah provinsi laporkan kasus sembuh lebih banyak antara lain NTB melaporkan 21 kasus baru dan 31 sembuh, Kepulauan Riau melaporkan sembilan kasus dan 12 sembuh. Kalimantan Timur melaporkan lima kasus baru dan 17 sembuh, Sumatera Barat mencatat empat kasus baru dan enam sebuh, Sulawesi Barat melaporkan satu kasus baru dan lima sembuh.

"Kalimantan Utara tidak ada laporan kasus baru dan delapan sembuh. Sulawesi Tengah tiak ada kasus baru dan empat sembuh,” kata dia.

Lebih lanjut ia menuturkan, penelusuran kontak dekat dari kasus positif yang dirawat di rumah sakit dilakukan secara agresif dan dilakukan pemeriksaan dengan PCR dan TCM.

"Testing secara lebih banyak dan masif sudah kita mulai dan laksanakan dalam beberapa minggu terakhir berbasis tracing agresif, mengidentifikasi kasus positif kita bisa tentukan langkah lebih lanjut, laksanakan isolasi ketat, kemudian lakukan perawatan, ditemukan gejala signifikan agar tak menjadi sumber penularan baru," ujar dia.

Sementara itu, ada 540 pasien sembuh sehingga total menjadi 16.243 orang. Di sisi lain, 45 orang meninggal sehingga total 2.276 orang.

Oleh karena itu, Yuri kembali mengingatkan untuk mengubah kebiasaan dengan patuh protokol kesehatan. Protokol tersebut mulai dari menjaga jarak secara disiplin, gunakan masker ketika berada di luar, rajin cuci tangan.

Surabaya
Kota
Surabaya adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur
Lihat Selengkapnya
Surabaya
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Berita Surabaya
virus corona