VIDEO: Mendulang Untung dari Bisnis Selada Hidroponik

VIDEO: Mendulang Untung dari Bisnis Selada Hidroponik

Inilah tanaman hidroponik sayuran Baby Romaine atau Selada Mini Romaine yang dikelola seorang pria bernama Pandu Ari Wibowo di Kota Batu, Jawa Timur.

Sistem hidroponik yang memanfaatkan media paralon dengan sirkulasi air yang terus diputar, membuat media tanah sama sekali tidak diperlukan.

Pandu mengaku dalam waktu 30 hari, tanaman selada ini sudah bisa dipanen yang berarti lebih cepat 15 hari dibanding bila ditanam langsung di tanah.

Selain mempercepat proses pemanenan, sistem hidroponik juga membuat sayuran tumbuh subur dan 100 persen bebas dari pestisida. Harga jualnya pun tergolong tinggi, di kisaran Rp 55 ribu per 1 kilogramnya.

Dari 12 ribu batang selada yang ditanam, 50 kilogram selada siap dipanen dalam satu hari. Pada masa pandemi Covid-19, usaha yang telah dijalani Pandu selama 3 tahun ini bahkan tumbuh kian subur.

"Sampai sekarang orderan sayur masih terus meningkat, karena orang-orang sudah pada sadar akan kesehatan, dan sayuran hidroponik ini merupakan sayuran yang sehat, karena bebas dari semprotan bahan kimia dan kita hanya menggunakan media air pun sayur bisa tumbuh dengan baik," ungkap Pandu.

Laris manisnya usaha selada hidroponik ini, membuat Pandu pun mampu merekrut mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Demikian diberitakan pada Fokus, 18 Juni 2020.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 22 June 2020, 09:38 WIB

Video Terkait

Spotlights